Berita UtamaTapanuli Tengah

Berkat Beasiswa Pemkab Tapteng di SMA Matauli, Anak-anak Tapteng Sukses dalam Karier dan Pendidikan, Sayang Beasiswa sudah Berakhir

×

Berkat Beasiswa Pemkab Tapteng di SMA Matauli, Anak-anak Tapteng Sukses dalam Karier dan Pendidikan, Sayang Beasiswa sudah Berakhir

Sebarkan artikel ini
Dua puluh anak Tapteng yang sekolah di SMA Matauli Pandan penerima beasiswa angkatan terakhir, foto bersama dengan Kepala Sekolah Matauli dan guru-guru, Senin (1/4/2024) di SMA Matauli Pandan. (Batakpost.com/Jasgul)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Ridwan Tampubolon dari Sibuluan, diterima di USU jurusan Kehutanan, jalur SNBP. Ayahnya bekerja di bengkel dan ibunya ibu rumah tangga. Ryan Wira Pratama Situmorang dari Aek Tolang Pandan. Diterima di IPB jurusan Teknologi Pangan, jalur SNBP. Ibunya hanya sebagai asisten rumah tangga. Belia Lubna Azzahra dari Sibuluan, diterima di TELKOM jurusan Teknik Telekomunikasi, jalur JPA. Ibunya jualan ikan di Jalan Balam Sibolga. Rizky Amanda asal dari Pandan, diterima di TELKOM jurusan Manajemen Teknik Telekomunikasi, jalur JPA. Ayahnya jualan dan ibunya ibu rumah tangga.

Yusmarini Siahaan dari Sirandorung, diterima di CALTEX jurusan Teknik Informatika, jalur PSUD. Ayahnya sopir dan ibunya ibu rumah tangga. Nur’afni Zega dari Pandan, diterima di CALTEX jurusan Teknik Informasika, jalur PSUD. Ayahnya nelayan dan ibunya ibu rumah tangga. Asran Melayu dari Pandan, diterima di CALTEX jurusan Akutansi Perpajakan, jalur PSUD. Ayahnya nelayan dan ibunya ibu rumah tangga. Angel Agnesia dari Barus, diterima di CALTEX jurusan Akutansi Perpajakan, jalur PSUD. Kedua orang tuanya petani. Munika Zai dari Hajoran, diterima di CALTEX jurusan Terknik Informatika. Ayahnya nelayan dan ibunya ibu rumah tangga. Fauzi Dwi Mahfud Sitompul dari Sibuluan, diterima di CALTEX jurusan Teknik Mesin, jalur PSUD. Ayahnya wiraswasta.

IKLAN
IKLAN

Sedangkan untuk program Au Pair yang ke Jerman adalah Elsa Hotmaida Sitompul dari Kecamatan Pinangsori. Orangtuanya petani sedangkan ibunya penjaga warung.

Yoel Stevent Josua asal dari Aek Tolang Pandan. Ayahnya sudah meninggal dan ibunya tukang jahit. Ia akan coba masuk AKMIL. Agustinus Purba yang berasal dari Tukka akan coba masuk ke USU. Ayahnya petani dan ibunya ibu rumah tangga. Veli Marpaung dari Kolang, akan mengambil sekolah kedinasan di Politeknik Cyber Sandi Negara.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Deden Rachmawan bersama dengan guru-guru Matauli saat memberikan bimbingan dan arahan kepada 20 anak Tapteng penerima beasiswa Pemkab Tapteng angkatan terakhir. (Batakpost.com/Jasgul)

Menurut penjelasan Kepala Sekolah SMA Matauli Pandan Deden Rachmawan bersama dengan para guru-guru, bahwa anak-anak Tapteng kemampuannya sangat luar biasa. Dia menyebutkan sudah banyak anak-anak Tapteng penerima beasiswa Pemkab yang bekerja di pemerintahan, di kementerian dan juga kedinasan. Itu sebagai bukti bahwa anak Tapteng mampu bersaing tinggal peluangnya yang siapkan.

“Kita sangat berterima kasih dan mengapresiasi pemberian beasiswa bagi anak-anak Tapteng lewat APBD di SMA Matauli. Dalam tujuh tahun ini sudah cukup banyak anak-anak Tapteng yang merasakan manfaatnya,” terang Deden saat diskusi bersama dengan anak-anak Tapteng dengan wartawan, Senin (1/4/2024) di SMA Matauli.

Namun sangat disayangkan beasiswa itu sudah dihentikan karena berkaitan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2017 yang menyatakan bahwa pendidikan PAUD sampai SMP kewenangan Kabupaten. Dan untuk SMA/SMK sederajat adalah wewenang Provinsi, sehingga tidak ada alasan untuk membantu sekolah SMA lewat APBD Kabupaten karena sudah di bawah naungan Provinsi.

Padahal kalu dilihat dari segi pemanfaatan, bahwa anak-anak Taptenglah yang menerima manfaat-nya, meskipun sekolahnya wewenang Pemerintah Provinsi.

Untuk itulah para siswa Matauli penerima beasiswa APBD Tapteng angkatan terakhir ini, sangat berharap dilanjutkan kembali, karena mereka sudah merasakan manfaat dari beasiswa itu.

Diakui mereka, tanpa ada beasiswa dari Pemkab Tapteng ke SMA Matauli, mimpi mereka untuk sekolah di SMA Matauli Pandan dan diterima kuliah di universitas ternama, hanya tinggal mimpi. Karena mereka sadar akan kemampuan ekonomi orang tuanya.

“Kami dari penerima beasiswa Pemkab Tapteng angkatan terakhir, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, Pemkab dan DPRD Tapteng yang telah menampung anggaran untuk kami. Kami sangat terbantu dengan beasiswa ini, apalagi kami dari keluarga yang kurang mampu dalam bidang ekonomi. Kami berjanji akan mepertanggung jawabkan anggaran yang sudah diberikan lewat prestasi dan pengabdian kami nanti untuk Tapteng tercinta,” janji Munika Zai dan Ryan Wira Pratama Situmorang mewakili teman-temannya saat menyampaikan testimoni.

SelanjutnyaBaca: Yayasan Matauli…