Jakarta, 17/4 (Batakpost.com) – MotoGP Amerika 2024 menyaksikan kemenangan spektakuler Maverick Vinales, memberikan dorongan besar bagi tim Aprilia. Pertanyaannya pun muncul: apakah ini tanda-tanda ancaman bagi dominasi Ducati?
Dalam beberapa musim terakhir, Ducati telah menegaskan kekuasaannya di lintasan. Performa Desmosedici, motor andalan Ducati, bahkan membantu Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP dua musim berturut-turut.
Namun, di awal musim MotoGP 2024, Aprilia mulai menunjukkan taringnya. Kemenangan terbaru Maverick Vinales di MotoGP Amerika 2024, termasuk langkah briliannya dari posisi ke-11 ke posisi pertama, menjadi bukti konkretnya.
“Jika melihat angka-angka secara mendalam, di Qatar motor tercepat adalah #41 (Aleix Espargaro). Di Portimao, motor tercepat adalah #12 [Maverick Vinales]. Di sini (MotoGP Amerika 2024), motor tercepatnya lagi #12,” kata CEO Aprilia Racing Massimo Rivola kepada TNT Sports.
Rivola menambahkan, “Mungkin karena motor kami adalah sebuah motor balap yang sesungguhnya. Kami terus berupaya maksimal. Menemukan titik yang tepat tidaklah mudah. Kami melihat arah yang benar, terutama dengan Maverick yang tampil begitu impresif. Tugas kami adalah mempertahankannya di jalur tersebut.”
Dari tiga seri MotoGP 2024 yang telah berlangsung, Vinales telah meraih tiga kemenangan dari enam sesi balapan. Meskipun mengalami kendala pada masalah reliabilitas di Portimao, Vinales kembali bangkit dengan gemilang di Amerika.
Sementara Aprilia mengoleksi tiga kemenangan dari enam sesi balapan, Ducati tidak boleh diabaikan. Meskipun memiliki jumlah rider lebih banyak (enam dibandingkan dengan empat milik Aprilia), Ducati tetap harus waspada terhadap ancaman dari tim Aprilia yang semakin kuat.
Apakah kemenangan Vinales di Amerika akan menjadi awal dari era baru di MotoGP? Waktu akan memberikan jawabannya.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS