Gaya Hidup

Aisha Hakim, Putri Irfan Hakim, Raih Juara di Kejuaraan Berkuda Internasional di Belanda

×

Aisha Hakim, Putri Irfan Hakim, Raih Juara di Kejuaraan Berkuda Internasional di Belanda

Sebarkan artikel ini
Aisha Hakim, Putri Irfan Hakim, Raih Juara di Kejuaraan Berkuda Internasional di Belanda
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 30/1 (Batakpost.com) – Aisha Maydina Hakim, putri sulung pasangan selebriti Irfan Hakim dan Della Sabrina, kembali menunjukkan prestasi gemilang di dunia olahraga berkuda. Setelah sukses meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, Aisha berhasil menorehkan prestasi internasional dengan meraih juara keempat pada Kejuaraan Berkuda Goubergh Competitie 2025 di Belanda.

Aisha, yang lahir pada 1 Mei 2008, beberapa waktu lalu mengunjungi Belanda bersama ibundanya, Della Sabrina, untuk mencari kuda sekaligus berlatih. Namun, perjalanan tersebut ternyata membawa berkah lebih besar. Aisha mendapat kesempatan untuk mengikuti kejuaraan bergengsi di sana.

IKLAN
IKLAN

“Waktu ke Belanda memang ada rencana buat latihan di sana sekalian cari kuda. Kami berada di Belanda selama tiga minggu, dan aku latihan berkuda setiap hari. Kebetulan ada pertandingan juga di sana, jadi aku ikut,” cerita Aisha saat ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2025).

Aisha mengaku tidak menyangka akan mendapat tawaran untuk ikut serta dalam kejuaraan tersebut. “Aku ditawari ikut, ya sudah aku ikut saja. Alhamdulillah hasilnya lumayan baik, dapat juara 4 dari 62 peserta,” ujarnya dengan bangga.

Kejuaraan Berkuda Goubergh Competitie 2025 diselenggarakan pada 3-4 Januari 2025. Aisha berkompetisi pada kelas Show Jumping 100 cm dengan menggunakan kuda pinjaman (Borrow Horse). Prestasi ini semakin mengukuhkan nama Aisha sebagai atlet berkuda muda berbakat.

Perjuangan Menuju PON 2024

Keahlian Aisha dalam menunggang kuda memang sudah tidak diragukan lagi. Namun, perjalanannya menuju medali emas PON 2024 tidaklah mudah. Aisha menceritakan bahwa awalnya ia hanya menargetkan untuk sekadar ikut serta dalam PON. “Aku awalnya cuma target ikut PON saja. Soal aku menang pun itu benar-benar di luar imajinasi aku. Jadi aku kaget sama hasilnya, nggak nyangka,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim dan rekan atlet yang mendukungnya. “Ini kan aku ikut regu, team work itu sangat dibutuhkan. Aku berterima kasih banget sama tim aku, sama rekan atlet aku juga. Mereka juga kasih yang terbaik untuk pertandingan ini,” kata Aisha.

Della Sabrina, ibunda Aisha, turut membagikan cerita di balik kesuksesan putrinya. Menjelang PON 2024, tim Aisha sempat dihadapkan pada tantangan ketika kuda yang akan digunakan, Himalaya, tiba-tiba sakit. “Kita siapin tiga kuda: Sword, Jeedina, dan Himalaya. Semua Aisha latih secara rutin dan intens. Menjelang PON, kita evaluasi lagi mana yang bisa lanjut. Himalaya yang tadinya kita mau pakai ternyata sakit, jadi akhirnya pakai Jeedina sampai akhirnya tercapai medali emas,” jelas Della.

Masa Depan Cerah untuk Aisha Hakim

Dengan prestasi yang terus meningkat, Aisha Hakim membuktikan dedikasinya dalam olahraga berkuda. Pemilik akun Instagram @aishakeem15 ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarganya, tetapi juga bagi Indonesia di kancah internasional. Ke depannya, Aisha berharap dapat terus mengukir prestasi dan membawa nama Indonesia semakin dikenal di dunia olahraga berkuda.

“Semoga ini menjadi awal yang baik untuk langkah-langkah selanjutnya. Aku akan terus berlatih dan berusaha memberikan yang terbaik,” tutup Aisha penuh semangat.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS







banner 325x300