Samosir, 13/3 (Batakpost.com) – Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan telah menginisiasi pelatihan kuliner berbasis kompetensi pengolahan hasil pertanian untuk pembuatan roti dan kue bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di objek Wisata Lagundi, Desa Sitamiang, Onanrunggu, pada tanggal 13 Maret.
Pelatihan tersebut diikuti oleh pelaku UMKM dari berbagai organisasi di objek wisata Lagundi, termasuk BUMDes Robema, Pokdarwis Lagundi Champion Holiday, dan PKK. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pengelolaan kuliner serta hasil pertanian agar dapat disajikan sebagai menu kuliner kepada pengunjung.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan, Rista Sitanggang, menjelaskan bahwa pelatihan ini akan berlangsung selama 18 hari dengan kombinasi pembelajaran teori sebanyak 30 persen dan praktek sebanyak 70 persen. Instruktur yang akan memimpin pelatihan adalah Renhard Sidabutar, yang berpengalaman dalam bidang kuliner dan pariwisata.
Dalam sambutannya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan yang mewakili Bupati Samosir mengajak seluruh peserta untuk serius dalam pembelajaran agar dapat menciptakan kuliner yang menjadi ciri khas wisata Lagundi. Dengan ditetapkannya Kabupaten Samosir sebagai salah satu destinasi super prioritas, pemerintah berharap para pelaku UMKM dapat bersaing secara kompetitif dan menciptakan produk yang dapat menjadi kenangan bagi pengunjung.
Para pelaku UMKM juga ditekankan untuk melakukan pembenahan di sekitar objek wisata, menjaga kebersihan, dan memanfaatkan potensi yang ada untuk kesejahteraan bersama. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat setempat, Mansyur Gultom, yang menyatakan rasa terima kasih atas pembinaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Samosir.
Renhard Sidabutar, instruktur pelatihan, menekankan pentingnya keramahtamahan, kebersihan, dan pelayanan yang baik kepada wisatawan. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi kesempatan bagi para peserta untuk belajar dan bertukar pengalaman dalam mengembangkan potensi kuliner daerah menjadi produk yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS