Jakarta, 31/1 (Batakpost.com) – Aktor senior Epy Kusnandar menjadi perbincangan publik setelah videonya berjualan nasi uduk dan makanan lainnya viral di media sosial. Sang aktor mengungkapkan bahwa ia menjajal bisnis kuliner sebagai upaya membayar utang, terutama setelah mengalami sakit yang memerlukan biaya tidak sedikit.
“Saya berjualan untuk membayar utang kepada istri saya. Saat saya sakit, banyak biaya yang harus dikeluarkan,” ungkap Epy Kusnandar di Studio FYP Trans 7, Jakarta Selatan.
Epy Kusnandar juga mengaku tengah mengumpulkan uang untuk membeli kebun yang sebelumnya terpaksa dijual. Ia merasa terpaksa untuk mencari alternatif penghasilan karena frekuensi syutingnya yang kini semakin jarang.
“Sekarang saya mengumpulkan uang lagi untuk menebus kebun yang sudah hilang. Saya terpaksa melakukan apa saja. Kalau syuting sudah jarang, apa saja harus dilakukan,” ungkapnya.
Selagi masih memiliki pamor dan popularitas, Epy merasa bisa memanfaatkan momen tersebut untuk merintis usaha baru. Ide berjualan makanan datang dari sang istri, Karina Ranau, yang menurutnya sangat berbakat dalam dunia bisnis kuliner.
“Mumpung saya masih dikenal, saya banting setir usaha dari kecil-kecilan. Idenya dari istri saya karena dia berbakat dalam berjualan. Saya sebenarnya tidak berbakat. Modal saya hanya pernah terkenal saja. Jadi begitu, ‘Kamu ayo dong promosikan warung saya’. Akhirnya saya membuka warung untuk sarapan,” paparnya.
Sementara itu, Karina Ranau, sang istri, mengungkapkan kegembiraannya melihat kegigihan suaminya dalam berjualan. Ia memberikan dukungan penuh untuk usaha suaminya.
“Saya sangat senang karena saya sangat mendukung usaha ini. Semuanya bermula dari keikhlasan berjualan dan kita saling mendukung,” ucap Karina.
Karina Ranau juga menegaskan bahwa tidak ada rasa malu melihat suaminya berjualan. Baginya, asalkan pekerjaan itu dilakukan dengan ikhlas dan menggunakan hati, maka itu akan menjadi berkah.
“Tidak ada rasa malu. Kalau kita mencuri atau mengganggu orang, itu baru malu. Namun, jika kita bekerja dengan ikhlas dan hati, walaupun hasilnya sedikit, yang penting halal dan berkah,” kata Karina Ranau dengan tegas. (int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS