Medan, 25/1 (Batakpost.com) – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, telah mengambil langkah proaktif untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Medan. Dalam upayanya untuk meningkatkan potensi UMKM, Nasution telah menjadikan Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan) sebagai pasar bagi para pelaku UMKM melalui aplikasi Kedai Elektronik Medan (Kedan).
Pernyataan ini disampaikan Nasution saat menghadiri Pengajian Akbar di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Baru di Wisma Benteng Medan pada Kamis (25/1/2024). Sebanyak 1.200 jamaah pengajian hadir dalam acara tersebut, termasuk pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan, Camat Medan Petisah Arafat Syam, Camat Medan Baru Frans Seno Ranto Halomoan Siahaan, dan para alim ulama.
“Kami berupaya agar UMKM di Kota Medan dapat naik kelas. Ibu-ibu dapat membuat kelompok usaha dan mendaftarkan produknya di aplikasi tersebut, kami pasti akan belanja di aplikasi itu. Inilah upaya kami dalam membantu meningkatkan UMKM kita,” ungkap Nasution di depan para jamaah pengajian.
Nasution juga menekankan bahwa kehadiran aplikasi Kedan bukan hanya untuk memberikan peluang bagi pelaku UMKM, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Medan. Dalam konteks ini, pengajian akbar dianggap sebagai sarana untuk memperkaya nilai kehidupan dan moral masyarakat.
“Pengajian akbar seperti ini memiliki nilai yang sangat luar biasa dalam meningkatkan kualitas SDM kita, karena kami tidak hanya sekedar mengejar pembangunan fisik, namun juga bagaimana peningkatan kualitas SDM guna mendukung terwujudnya Indonesia Emas di tahun 2045,” ujar Nasution.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Nasution juga meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kota Medan untuk menyelesaikan pekerjaan yang sedang berjalan. Ia mengakhiri sambutannya dengan memohon maaf atas gangguan yang mungkin terjadi selama masa pembangunan, sambil menegaskan bahwa pembangunan tersebut bertujuan untuk kemajuan Kota Medan dan kesejahteraan seluruh masyarakat.
Acara pengajian akbar juga diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Al Ustadz Muhammad Nursyam, dan dimeriahkan dengan penyerahan santunan kepada 100 anak yatim piatu serta pemberian bantuan sosial bagi kelompok pengajian. (int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS