Jakarta, 21/1 (Batakpost.com) – Pasangan ganda putra Indonesia meraih hasil yang kurang memuaskan dalam dua turnamen awal tahun 2024. Pelatih ganda putra, Aryono Miranat, mengungkapkan sejumlah aspek yang perlu diperbaiki setelah penampilan di Malaysia Open dan India Open.
Dalam dua turnamen tersebut, hanya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil mencapai babak delapan besar, sedangkan pasangan lainnya, seperti Bagas Maulana dan rekannya, tereliminasi di babak-bak awal.
Aryono menyatakan bahwa hasil tersebut tidak memuaskan, terutama bagi Fajar/Rian, dan menekankan perlunya perbaikan. Poin-poin yang perlu diperbaiki mencakup peningkatan permainan di depan net, penyusunan pola bertahan yang lebih rapat, dan pengurangan kesalahan yang tidak terpaksa, terutama dalam servis dan pengembalian servis.
“Fajar/Rian dalam dua pertandingan hanya menembus babak delapan besar, hasil ini kurang memuaskan dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi,” ungkap Aryono melalui pernyataan yang dirilis oleh PBSI pada Minggu (21/1/2024).
Aryono juga menyoroti perlunya semangat juang yang lebih kuat, baik saat tertekan maupun saat unggul. Untuk pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, ia menilai perlu peningkatan dalam permainan di depan net dan keterampilan dalam menjaga ketenangan bermain untuk mengurangi kesalahan tidak terpaksa.
“Leo/Daniel dalam dua pertandingan ini juga kalah di babak awal oleh pemain Denmark, masih banyak juga yang harus dibenahi. Rotasi dalam menyerang dan juga pada saat serangan balik mesti dipertajam. Poin-poin kritis, fokusnya harus lebih kuat,” tambah Aryono.
Dengan waktu yang terbatas dan jadwal turnamen yang padat, Aryono menegaskan bahwa perbaikan harus dilakukan dengan cepat, terutama menjelang Indonesia Masters 2024 di Istora GBK pada 23-28 Januari mendatang.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS