Lintas Sumut

Pemerintah Kabupaten Asahan Gelar Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Kisaran

×

Pemerintah Kabupaten Asahan Gelar Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Kisaran

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kabupaten Asahan Gelar Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Kisaran
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Kisaran, 17/10 (Batakpost.com) – Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan telah sukses menyelenggarakan Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kisaran pada Selasa (17/10/2023). Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Kota Kisaran Barat, Kepala Puskesmas, Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Asahan, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kisaran, serta berbagai tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dr. Hari Sapna, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama remaja yang bersekolah, akan pentingnya mempraktikkan perilaku hidup sehat dan rutin mengonsumsi tablet tambah darah. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman sekolah tentang pentingnya Tablet Tambah Darah (TTD), mendorong olahraga dan aktivitas fisik, serta promosi konsumsi gizi seimbang.

Hari Sapna juga menekankan pentingnya persiapan remaja putri yang akan menjadi calon ibu, sehingga mereka harus sehat dan bebas dari anemia untuk melahirkan generasi yang berkualitas dan berdaya saing. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa peserta Gerakan Aksi Bergizi ini terdiri dari 500 siswi remaja putri, termasuk siswi SMA Negeri 4 Kisaran sebanyak 400 orang, siswi SMK Negeri sebanyak 50 orang, dan siswi SMA/SMK Al Maksum sebanyak 50 orang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Drs. John Hardi Nasution, M. Si, yang mewakili Bupati Asahan dalam pidatonya, menjelaskan bahwa Gerakan Aksi Bergizi di sekolah adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam mencegah stunting dan anemia, terutama pada pelajar. Ia menyoroti peran penting remaja putri pranikah dalam mengonsumsi tablet tambah darah sebagai langkah pencegahan dini untuk mengurangi risiko anemia.

John juga menggarisbawahi bahwa remaja putri pranikah adalah kelompok yang perlu mendapat perhatian sebelum menikah. Kondisi kesehatan mereka memiliki dampak langsung pada anak yang akan dilahirkan, dan anemia pada remaja putri pranikah dapat meningkatkan risiko stunting. Oleh karena itu, Gerakan Aksi Bergizi akan terus dilakukan sebagai tindakan pencegahan dini.

Sekda juga menegaskan dukungan Pemerintah Kabupaten Asahan terhadap kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak positif pada generasi muda. Ia berharap Gerakan Aksi Bergizi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para pelajar, tentang pentingnya gaya hidup sehat dan konsumsi gizi seimbang.

Kegiatan berlanjut dengan pemberian Tablet Tambah Darah kepada siswi yang berpartisipasi dalam Gerakan Aksi Bergizi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan.

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com GOOGLE NEWS