Samosir, 28/9 (Batakpost.com)- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapang) Kabupaten Samosir berikan bantuan berupa bibit kopi, pupuk organik, dan pupuk NPK kepada kelompok tani sebagai penerima manfaat dalam kegiatan perluasan areal tanaman kopi Arabika Program Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2023.
Bantuan ini diberikan untuk mendukung Kawasan Pertanian Terpadu di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir pada Selasa (25/9/2023), oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir bersama Tim Balai Besar Proteksi & Perlindungan Tanaman Perkebunan Medan kepada beberapa kelompok tani penerima.
Ada pun penerima bantuan tersebut di antaranya; Poktan Saut Tani, yang menerima 21.500 bibit kopi, 4.300 kg pupuk organik, dan 1.075 kg pupuk NPK. Poktan Taruli Tani, yang menerima 17.500 bibit kopi, 3.500 kg pupuk organik, dan 875 kg pupuk NPK. Poktan Tani Maju, yang menerima 1.000 bibit kopi, 200 kg pupuk organik, dan 50 kg pupuk NPK. Poktan Sumber Tani, yang menerima 10.000 bibit kopi, 2.000 kg pupuk organik, dan 500 kg pupuk NPK.
Tim dari Balai Besar Proteksi & Perlindungan Tanaman Perkebunan Medan yang hadir dalam penyaluran bantuan ini terdiri dari Ir. H. Pardede, Eli Paska Siahaan, Namsen Girsang, dan A. Brahmana. Ir. H. Pardede mewakili BBPPTP Medan memberikan pesan kepada kelompok tani penerima untuk segera menanam bibit yang diberikan dan merawatnya dengan baik guna meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani. BBPPTP juga siap untuk mendukung Kabupaten Samosir dengan program-program lainnya di masa mendatang.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir merespons bantuan ini dengan baik. Kadis Ketapang dan Pertanian, yang diwakili oleh Kabid Perkebunan dan Peternakan, Freddy Marbun S.Pt, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan upaya yang diberikan kepada petani di Kabupaten Samosir. Hal ini diperhatikan karena kopi merupakan salah satu komoditas prioritas dalam program Bupati Samosir. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS