Politik

Ketum Golkar Mandatkan Ketua Umum untuk Pemilihan Presiden dan Putuskan Sistem Proporsional Terbuka

×

Ketum Golkar Mandatkan Ketua Umum untuk Pemilihan Presiden dan Putuskan Sistem Proporsional Terbuka

Sebarkan artikel ini
Ketum Golkar Mandatkan Ketua Umum untuk Pemilihan Presiden dan Putuskan Sistem Proporsional Terbuka
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 4/6 (Batakpost.com) – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartato, mengumumkan hasil Rakernas partai yang berlangsung hari ini. Dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Airlangga menegaskan bahwa keputusan terkait pemilihan presiden mendatang akan diberikan mandat kepada Ketua Umum partai.

“Yang pertama, untuk pilpres memberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan capres cawapres dan koalisi bersama Partai Golkar,” ujar Airlangga.

IKLAN
IKLAN

Selain itu, Airlangga juga menyampaikan bahwa dalam Rakernas kali ini, partai Golkar telah memutuskan untuk memperjuangkan sistem pemilu proporsional terbuka. Para kader partai diharapkan akan berjuang untuk mewujudkan sistem tersebut.

“Dan oleh karena itu, menugaskan kepada DPP untuk terus berjuang agar sistem proporsional terbuka bisa diperjuangkan,” tambah Airlangga.

Airlangga juga menjelaskan bahwa saat ini Partai Golkar telah mengajukan nama-nama calon legislatif (bacaleg) sesuai dengan urutan alfabet. Namun, dalam rapat keputusan partai, mereka berkeinginan agar nama-nama bacaleg disesuaikan dengan nomor urut.

“Dan nomor urut itu berbasis kepada PDLT yaitu prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela,” ungkapnya.

Rakernas Partai Golkar berlangsung selama tiga hari, dimulai dari Sabtu (3/6) hingga Senin (5/6) mendatang. Rakernas dengan tema ‘Bersama Menangkan Hati Rakyat Majukan Indonesia’ ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting partai Golkar, antara lain Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto, Waketum Golkar Nurul Arifin, Waketum Golkar Melchias Markus Mekeng, Waketum Golkar Ridwan Kamil, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung, Ketua Bappilu Golkar Nusron Wahid, serta jajaran pengurus DPP Partai Golkar lainnya. (DF)