Pandan, 30/8 (Batakpost.com)- Akibat intensitas hujan yang tinggi dalam satu minggu terakhir ini di Kota Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, sangat berdampak terhadap omzet pedagang yang jualan di Alun-alun Kota Pandan.
Menurut pengakuan para pedagang, penghasilan mereka menurun drastis, karena pengunjung sepi akibat hujan yang hampir setiap hari mengguyur Kota Pandan. Padahal sejak sore mereka sudah mangkal.
“Asli menurun bang penjualannya, karena pengunjung sepi, gak ada orang keluar karena hujan. Terpaksa kami pulanglah ke rumah, jualannya dimakan atau dibagi ke tetangga,” kata Marsan Matondang (53) salah seorang penjual sate di Alun-alun, Selasa sore.
BACA JUGA: Drawing Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Segrup Thailand
Hal senada juga diakui Jefry Siregar (40) pedagang Humburger dan Xi Black Boba. Hanya saja pria berkaca mata ini tidak putus asa akan kondisi tersebut, karena dia berusaha untuk mencari cara menjajalkan dagangannya termasuk dengan menyambangi para langganannya.
“Namanya juga kondisi alam, tidak bisa kita paksakan. Ya, disyukuri saja, hitung-hitung keramaian selama ini menjadi bagian untuk menutupi kondisi saat ini,” katanya.
Dia pun yakin, tidak selamanya kemarau dan tidak selamanya juga hujan, tergantung bagaimana menyukurinya.
“Kalau seperti kami pedagang makanan masih bisa keliling, teman-teman yang menjual minuman ini yang agak sulit memang jika turun hujan. Pun demikian semua harus disyukuri,” tukasnya.
Selain omzet pedagang, para penyedia jasa skuter listrik pun turut merasakan hal yang sama. Biasanya sejak sore sudah ramai yang bermain skuter dan juga main mobil-mobilan.
Amatan di lokasi, beberapa pedagang ada yang memilih untuk tidak jualan, karena diprediksi hujan masih akan turun. Dan untuk diketahui, malam ini pukul 19.30 WIB, hujan turun kembali membasahi Alun-alun Kota Pandan. (Jas)