Ketua DPP Partai NasDem ini juga berharap kepada Bawaslu Tapteng supaya bekerja secara profesional. Karena soal pencabutan dukungan PDI-P dari Paslon KEDAN baru mereka ketahui bersama masyarakat Tapteng dari siaran live KPU saat proses pendaftaran pada Rabu malam.
“Sudah barang tentu kami merasa dirugikan dengan hal itu. Namun kami masih berpikiran positif, karena apa, karena setelah KPU mengumumkan penutupan pendaftaran, hanya satu Paslon yang mendaftar ke KPU yaitu Paslon KEDAN yang didukung oleh 9 Parpol, salah satunya PDI-P,” ungkapnya.
Dia juga yakin, KPU dan Bawaslu Tapteng akan bekerja sesuai dengan prosedur, meskipun dalam siaran live saat proses pendaftaran masyarakat melihat dan mendengar apa yang disampaikan oleh Bawaslu. “Kami selaku partai pengusung KEDAN mengingatkan Bawaslu agar bekerja sesuai tupoksinya yaitu sebagai pengawas Pemilu. Untuk itulah kami berharap dan yakin Bawaslu akan bekerja profesional,” tukasnya.
Disebutkan Bakhtiar, bahwa bukan hanya KPU Tapteng yang tidak menerima pendaftaran pengalihan dukungan dari Parpol, KPU Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) juga tidak menerima, dan itu bisa dicaba beritanya yang ramai dimuat media.
Bahwa kemudian tidak ada tanda terima dari KPU, karena memang tidak ada berkas yang KPU terima.
Untuk itulah Bakhtiar mengingatkan agar oknum-oknum yang baru datang ke Tapteng jangan membuat suasana tidak kondusif. “Kami hormati semua hak politik siapapun, namun jangan sampai ada agenda lain. Mudah-mudahan kami tidak negatif, kami hanya berharap tidak ada agenda tertentu untuk membuat ketidak kondusifan di Kabupaten Tapteng, kami ingin Tapteng kondusif,” harapnya.
Para pendukung KEDAN serta masyarakat juga yakin bahwa Polres Tapteng, Kodim, bisa mengamankan Kabupaten Tapteng. “Kami yakin Pak Kapolres dan Pak Dandim bisa mengamankan Tapteng ini agar tetap kondusif,” ucapnya seraya menambahkan bahwa Paslon Bupati Tapteng hanya ada satu, silahkan gunakan hak demokrasi apakah mau mendukung KEDAN atau mau mendukung kotak kosong, karena itu bagian dari proses demokrasi yang tidak bisa diciderai.
Baca Juga: Bakhtiar Juga…
