Simalungun, 11/3 (Batakpost.com)-Tambang Emas Martabe (Agincourt Resources) kembali mengadakan orientasi lanjutan bagi media untuk yang keenam kalinya, yang dilangsungkan di Hotel Inna Parapat, 10-12 Maret 2019. Sebanyak 32 peserta wartawan dari beberapa daerah, seperti dari Tapanuli Selatan, Sidimpuan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara dan Medan.
Adapun topik orientasi kali ini ‘Enam Tahun Tambang Martabe Berbagi; Binar Industri Pertambangan Emas di Indonesia dan Dunia’.
Kegiatan ini dihadiri langsung Presiden Direkur Tambang Emas Martabe yang baru, Muliady Sutio, Linda Siahaan sebagai Direktur Hubungan Eksternal, Katarina Siburian Hardono Manajer Senior Komunikasi Korporat.
Dalam sambutannya Muliady Sutio menjelaskan, pada Desember 2018, PT Agincourt Resources secara resmi telah diakusi oleh PT Danusa Tambang Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk yang merupakan bagian dari anak usaha PT Astra Internasional Tbk.
“Pergantian kepemilikan saham ini menjadi penanda PT Agincourt Resources akan terus meningkatkan upaya untuk berkontribusi positif terhadap masyarakat di sekitar tambang, Sumatera Utara dan secara nasional. Berbagai upaya kemitraan strategis telah dilakukan melaluai penyerapan tenaga kerja lokal, pengembangan bisnis lokal, pembangunan infrastruktur, dan termasuk peningkatakan kemitraan dengan media,” ujarnya.
Untuk itulah ia berharap agar media dapat terus mendorong dan mendukung perkembangan Tambang Emas Martabe.
Sementara itu pembicara yang dihadirkan dalam kegiatan terdiri dari Prof Dr. Ir. Irwandy Arief M.Sc sebagai guru besar teknik pertambangan ITB dengan topik ‘Perkembangan Industri Tambang Emas di Indonesia dan Dunia. Mangantar S Marpaung, selaku Presiden Director of PT Karika Sela Bumi Mining degan topik ‘Kontribusi Industri Pertambagan kepada Pemerintah Daerah dan Pusat, serta Pegembangan Ekonomi Lokal Daerah dan Nasional.
Melalui kegiatan orientasi ini diharapkan media memberikan kontribusi pemikiran kepada pemerintah agar tidak alergi terhadap kegiatan tambang yang legal, mengingat wilayah Sumatera Utara memiliki potensi besar untuk ditambang karena kekayaan sumber daya alam tambangnya.
Kegiatan ini berakhir besok, Selasa (11/3) usai acara berkeliling Danau Toba sekaligus mempromosikan keindahan alam Danau Toba. (RED)