Lintas SumutSibolgaTapanuli SelatanTapanuli TengahTapanuli UtaraToba

459 Orang Calon Bintara TNI AD Testing di Korem 023/KS Sibolga

×

459 Orang Calon Bintara TNI AD Testing di Korem 023/KS Sibolga

Sebarkan artikel ini
Test peserta calon Bintara TNI-AD di Makorem 023/KS Sibolga. (batakpost.com/RED)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Sibolga, 30/9 (Batakpost.com)- Sebanyak 459 Calon Bintara PK TNI AD TA. 2018 Sub Panda  Sibolga   yang dilaksanakan oleh Korem 023/KS, mengikuti test administrasi, kesehatan dan kesegaran jasmani, Kamis pagi, (30/8) di Makorem 023/KS Sibolga.

Para peserta dibagi menjadi 3 gelombang. Untuk gelombang  I dimulai  dari tanggal 30 Agustus 2018, Gelombang  II dimulai tanggal 31 Agustus, dan gelombang ke III dimulai tanggal 3 September 2018 yang akan dilanjutkan dengan test kesegaran jasmani pada tanggal 5 dan 6 September dan Parade tanggal 12 September 2018.

IKLAN
IKLAN

Adapun rangkaian testing dimulai dari  pengukuran tinggi badan dan berat badan yang disaksikan team adminitrasi, kesehatan dan jasmani, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan administasi  dokumen-dokumen tertulis seperti ijazah dari SD- SMA dan administrasi lainnya

Pemeriksaan kesehatan calon Bintara TNI-AD yang dilakukan di Makorem 023/KS Sibolga. (batakpost.com/RED)

Kaajenrem Mayor CAJ Sianipar  dalam acara testing menyampaikan, bahwa pelaksanaan seleksi calon Bintara ini benar-benar transparan dan tidak ada calo yang bermain.  Karena penekanan Danrem 023/KS Kol Inf Mohammad Fadjar MPCIT akan menindak tegas calo-calo yang menjanjikan/mengiming-ngimingi kelulusan.

“Untuk itu dihimbau kepada para peserta seleksi calon Bintara PK terutama para orang tua/wali untuk tidak mudah tergoda atau percaya dengan apa yang didengar di luar. Percayakan pada kemampuan anak anda serta jangan lupa doakan agar mampu mengikuti semua kegiatan  seleksi dan lulus dengan hasil yang memuaskan,” tegasnya.

Untuk itu, lanjut Sianipar, apabila putra/putri anda ingin mendaftar dan bergabung menjadi prajurit TNI AD, sedini mungkin harus disiapkan baik dari segi kesehatan maupun kemampuan fisiknya, sehingga dalam pelaksanaan seleksi, baik seleksi awal maupun kesemaptaan dapat memenuhi persyaratan yang sudah menjadi standar kelulusan sesuai aturan dari TNI AD “ Tandasnya. (REL)



Tinggalkan Balasan