Berita UtamaNasional

3 Pelaku Pembunuhan Sadis di Tapteng Menyerahkan Diri, Satu Remaja Putri kelas XI SMA

×

3 Pelaku Pembunuhan Sadis di Tapteng Menyerahkan Diri, Satu Remaja Putri kelas XI SMA

Sebarkan artikel ini
Wakapolres didampingi Kapolsek Pandan dan Kasi Humas serta KBO Reskrim Polres saat menunjukkan barang bukti yang digunakan ketiga tersangka membunuh korban. (Batakpost.com/Jasgul)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 30/3 (Batakpost.com)– Penemuan sesosok mayat laki-laki pada hari Rabu (27/3/2024) kemarin di Desa Aek Garut, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, cukup mengemparkan. Pasalnya mayat pria itu dibuang ke gorong-gorong setelah dihabisi secara sadis.

Polisi pun langsung bergerak cepat setelah penemuan mayat ini viral di media sosial dan juga di media online.

IKLAN
IKLAN

Dari hasil olah TKP yang dilakukan Polsek Pandan Polres Tapanuli Tengah, diketahui pria malang itu bernama Hasrianto Tampubolon (47) warga Lingkungan III, Kelurahan Sarudik, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah. Sedangkan pekerjaannya adalah seorang sopir angkutan umum di Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Dari berbagai info yang didapat polisi dan juga keterangan para saksi, polisi berhasil mengidentifikasi salah seorang pelaku perempuan yang usianya baru 16 tahun. Dari pendekatan yang dilakukan polisi, perempuan remaja itu mengakui bahwa merekalah bersama dua temannya pelaku pembunuhan tersebut.

Atas komunikasi yang baik dan pendekatan yang dilakukan polisi kepada para orangtua pelaku, ketiga pelaku diantarkan oleh orangtuanya masing-masing ke Polsek Pandan.

“Jadi tidak ada penangkapan terhadap tersangka rekan-rekan pers. Ketiga orangtua pelaku menyerahkan langsung anaknya ke kita, dan itu berkat komunikasi baik dan pendekatan yang kita lakukan,” terang Wakapolres Tapteng, Kompol Kamaluddin Nababan yang didampingi Kapolsek Pandan AKP Zulkarnaen Pohan, Kasi Humas Kompol Irawadi, dan KBO Reskrim Polres Tapteng, Iptu Sangkot Sitorus pada acara konferensi pers, Sabtu (30/3/2024) di Aula Polres Tapteng.

Disebutkan Wakapolres, yang pertama kali menyerahkan anaknya adalah orangtua dari tersangka berinisial VAPH (16) yang merupakan seorang pelajar putri kelas XI di salah satu SMA di Sibolga. Tersangka diserahkan oleh ibunya ke Polsek Pandan pada hari Kamis (28/3/2024).

Menyusul keesokan harinya, Jumat (29/3/2024) seorang tersangka lainnya berinisial TM (18) warga Sibolga diserahkan oleh ayahnya.

Sementara seorang lagi tersangka berinisial SAR (19) warga Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, yang sebelumnya sempat kabur ke Siantar, baru diserahkan keluarganya Sabtu (30/3/2024) pagi.

Selanjutnya Baca: Motif Pembunuhan…