Padangsidimpuan, 5/4 (Batakpost.com)- Sebanyak 3.078 tenaga harian lepas (Non PNS) Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, resmi menjadi peserta program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, terhitung Maret 2022.
“Iuran sudah kita terima untuk 2 program, yaitu, Kecelakaan Kerja dan Kematian. Terima kasih kepada Pemkot Sidimpuan, terutama Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Kadisnaker,” terang Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Dr Sanco Simanullang kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (5/4).
BACA JUGA: Danrem 023/KS Exit Briefing dengan Seluruh Prajurit Korem 023/KS
Sanco mengungkapkan, pada tanggal 29 Maret 2022 pekan lalu, hasil audiensi dengan Wali Kota Padangsidimpuan yang saat itu didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Risman Kholik Harahap, mengungkapkan sejumlah perkembangan rencana kepesertaan Jamsostek. Di antaranya pembayaran iuran Non PNS, dan juga rencana masuknya 5.000 tenaga rentan pada mata anggaran 2022.
5000 Tenaga Rentan susul Daftar Jamsostek pada APBD 2023
Sementara itu, Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, S.H. mengemukakan, pihaknya akan terus melakukan dan mengembangkan pendaftaran Jamsostek di wilayah itu.
Pendekatan kepada segenap pihak akan terus dilakukan, guna mewujudkan Inpres Nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Orogram Jamsostek.
“Tidak ada yang meninginginkan kematian, namun kehidupan terus berlanjut, setidaknya dengan iuran murah Rp 26.800 per bulan, ahli waris akan mendapatkan santunan Rp 42 juta sebagai bekal hidup,” ujar Wali Kota.
Kendati masih bertahap, Wali Kota juga akan mendaftarkan sebanyak 1.000 tenaga kerja, dari lingkungan terdekatnya.
BACA JUGA: Nikson: Perusda Pertanian Hadir Untuk Menjadikan Petani Taput Menjadi Pengusaha
“Selanjutnya sebanyak 5.000 pekerja rentan akan dianggarkan pada tahun 2023,” tukas Irsan.
“Kalau saya, semakin banyak masyarakat yang terproteksi jaminan sosial ketenagakerjaan, maka semakin baik. Kan nanti kalo misal ada yang meninggal dunia bukan menjadi tanggungan saya lagi, tetapi telah menjadi tanggungan negara lewat BPJS Ketenagakerjaan,” tutup Wali Kota. (red)