Tapteng, 17/10 (Batakpost.com)– Dengan mengenakan jaket warna pink berpadu abu-abu, dia berlari kecil dari becaknya menuju tempat pertemuan di kediaman Calon Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul yang berada di Hutabalang, Kecamatan Badiri, Tapteng, Rabu (17/10/2024).
Pagi itu ratusan para abang becak sarapan bareng dengan Paslon Bupati Tapteng, Kiyedi-Darwin (KEDAN) sekaligus menampung aspirasi para abang becak.
Kehadirannya membuat rombongan dan tim dari Paslon KEDAN termasuk wartawan sedikit heran, karena dari ratusan para abang becak yang hadir, hanya dia perempuan.
“Maaf ya Pak, saya terlambat, karena tadi ada penumpang yang harus saya antar dulu,” ujarnya sembari duduk di kursi paling depan.
Ternyata bagi masyarakat Hutabalang sekitarnya, sosok wanita bernama Yanti Ndraha itu tidak asing lagi. Pasalnya dia sudah puluhan tahun menarik becak motor di Hutabalang.
Mendapat informasi ini, awak media ini pun langsung mewawancarai wanita berusai 29 tahun itu usai acara.
Dia mengaku memilih pekerjaannya sebagai penarik becak untuk kelangsungan hidup mereka bersama ibunya yang sedang sakit konflikasi.
Sembari duduk di atas becak motor Verzanya, dia mengisahkan bagaimana perjuangannya sebagai tulang punggung keluarga.
“Kami ada 8 orang bersaudara, dan saya anak paling kecil. Semuanya kakak dan abang saya sudah berkeluarga, tinggal saya yang belum. Karena Ibu sudah sakit-sakitan dan Bapak suda 13 tahun meninggal, terpaksa saya harus mencari pekerjaan,” ujarnya mengawali perbincangan.
Karena sulitnya mendapat pekerjaan, dia memutuskan untuk menarik becak. Bagi dia tidak ada rasa gengsi, yang penting bisa mendapatkan uang halal untuk biaya hidup mereka dan biaya berobat Ibunya.
Selanjutnya Baca: Memang Secara…