Brandan, 14/4 (Batakpost.com)– Warga masyarakat Pangkalan Beranda mengapresiasi langkah dari pemerintah setempat yang langsung turun tangan membersihkan Parit Kanal Bersejarah di daerah itu. Di mana masalah parit kanal peninggalan jaman Belanda ini diterbitkan media ini awal April lalu.
Dan kini kondisi parit itu sudah dikerjakan meskipun belum keseluruhan. Namun warga sudah senang dan mengucapkan terima kasih atas respons dari pemerintah setempat atas keluhan warganya. Diharapkan agar pengerjaan parit itu dapat dituntaskan.
” Jika parit kanal bersejarah ini bisa berbicara, tentu dia akan mengucapkan terima kasih karena sebahagian alirannya sudah dibersihkan dari tumpukan limbah sampah rumah tangga masyarakat,” kata Alam (50) warga setempat kepada Batakpost.com, Minggu (13/5/2025).
Alam pun mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah lagi ke kanal parit. Dia meminta kepada aparat yang berkompeten untuk bertindak tegas terhadap masyarakat yang seenaknya membuang sampah ke sana. Bila perlu kata dia diberikan sanksi tegas.
“Parit Kanal yang ada di Pangkalan Brandan ini adalah warisan bersejarah yang perlu dijaga dan dilestarikan, agar kelak anak cucu kita dapat merasa bangga bahwa di kotanya ada warisan peninggalan bersejarah,” ucap Alam.
Pantauan media ini, tumpukan sampah yang menggunung di kanal parit bersejarah itu hasil sampah rumah tangga masyarakat yang seenak dibuang ke parit kanal. Ditambah lagi rerumputan liar yang tumbuh lebat pada dinding tembok parit.
Kini parit itu sudah mulai tampak indah, walaupu masih sebahagian dibersihkan. (Ucokgul).
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS