Medan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution Ajak Masyarakat Hindari Fitnah dalam Musim Pemilu 2024

×

Wali Kota Medan, Bobby Nasution Ajak Masyarakat Hindari Fitnah dalam Musim Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Medan, Bobby Nasution Ajak Masyarakat Hindari Fitnah dalam Musim Pemilu 2024
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 13/1 (Batakpost.com) – Dalam sebuah kegiatan Ramah Tamah dengan masyarakat di Kelurahan Simpang Selayang, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memberikan pesan penting kepada masyarakat untuk menjaga persaudaraan dan menghindari perpecahan akibat perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024. Nasution menekankan agar masyarakat tidak terlibat dalam tindakan saling membenci, menjelek-jelekkan, atau memfitnah satu sama lain.

“Ini musim pemilu. Banyak hal yang nggak perlu dibahas, hal yang fitnah menjadi bahan politik,” ungkapnya dalam kegiatan yang berlangsung pada Jumat (12/1/2024). Bobby Nasution menegaskan bahwa fokus bukan hanya pada siapa yang menang, tetapi juga pada proses bagaimana kemenangan itu dicapai. Menurutnya, memfitnah dan menjelek-jelekkan agama atau kelompok tertentu bukanlah praktek yang baik.

Selain itu, Wali Kota Medan mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari nanti. Ia memberikan pesan sederhana, “Bagaimana caranya? Pertama, datang ke TPS. Kedua, pilih. Ketiga, pulang. Nggak usah ribet-ribet.”

Dalam kesempatan tersebut, Nasution juga menyampaikan bahwa seluruh pembangunan fisik di Medan yang masih berlangsung akan dituntaskan pada tahun ini. Meskipun mengakui kemungkinan ketidaknyamanan selama proses pengerjaan, ia meminta dukungan dan doa masyarakat agar pekerjaan berjalan sesuai target.

Selain pembangunan fisik, Bobby Nasution berencana melakukan regrouping SD dan SMP Negeri serta mendirikan sekolah unggulan bertaraf internasional di Medan. Selain itu, ia menggelar sesi dialog dan kuis berhadiah beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa, mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Sebelum mengakhiri kegiatan, Bobby Nasution mendengarkan keluhan warga terkait bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dinilai tidak tepat sasaran. Nasution menjelaskan bahwa penerima bantuan PKH di Medan diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan kuota terbatas. Meskipun demikian, ia telah mengajukan pergantian penerima PKH agar bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.

Dalam suasana kebersamaan yang penuh interaksi, Bobby Nasution juga menerima permintaan swafoto dari warga, menunjukkan kepedulian dan keterlibatannya dalam kehidupan masyarakat.

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS