Sibolga, 25/9 (Batakpost.com)– Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing secara resmi membuka kegiatan Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan (FI2P) KB/KR di Wilayah Khusus Kota Sibolga.
Kegiatan ini digelar di Halaman Kantor Dinas PP & KB Kota Sibolga, pada Rabu (24/9/2025) sekaligus dirangkai dengan Wisuda Sekolah Lansia Sehat Standar (S1) Kelurahan Pancuran Kerambil, Kecamatan Sibolga Sambas.
Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Dr. Fatmawati, S.T., M.Eng., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung program BKKBN melalui kolaborasi lintas instansi.
Menurutnya, wisuda Sekolah Lansia Sehat ini menjadi wujud nyata pemberdayaan lansia, sekaligus memperkuat peran keluarga dalam upaya menekan angka stunting. Ia juga menekankan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak sejak dini serta pemenuhan gizi, demi terwujudnya generasi emas Indonesia.
Dalam arahannya, Wakil Wali Kota Sibolga, menyampaikan komitmen Pemkot Sibolga dalam mendukung program nasional.
“Sebagai bagian dari komitmen nasional, Kota Sibolga turut mengambil langkah nyata. Berdasarkan data terakhir SIGA BKKBN, kesertaan KB baru sampai Agustus 2025 berada pada angka 37,69,” ucap Wakil Wali Kota.
Beberapa kegiatan telah berhasil melampaui target, seperti :
- Pelayanan KB di Pasar Tradisional yang meraih penghargaan Terbaik II se-Sumatera Utara.
- Pelayanan KB Sejuta Akseptor
- Pelayanan KB Pria (MOP)
- Pelayanan KB dalam rangka HUT RI
- Pelayanan KB pada World Contraception Day (WCD)
Wakil Wali Kota Sibolga juga memberikan apresiasi kepada Dinas PP & KB Kota Sibolga yang telah bekerja keras memfasilitasi kegiatan ini. Dia berharap momentum FI2P KB/KR dapat memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, dan berkualitas di Kota Sibolga.
Sementara itu, Richard M. Pangaribuan, S.Si., A.Pt., M.Kes., dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan capaian pelayanan KB, khususnya metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), menekan angka unmet need, serta mengoptimalkan penggunaan dana pelayanan KB TA 2025.
Selanjutnya Baca: Kegiatan Ini…
