Dijelaskan @jenricosihotepanderaja, bawah truk dengan nomor polisi BK 8436 FA yang dikemudikan marga Panjaitan itu sedang parkir di pinggir jalan. Mungkin karena kurang kuat rem tangan, sehingga truk pengangkut sawit itu mundur dan terguling ke badan jalan raya.
“Beruntung truk itu tidak mundur terus, jika tidak, akan masuk ke jurang, karena di samping jalan lintas Andam Dewi itu adalah jurang,” terang Jenrico (36) kepada batakpost.com, Senin (22/1/2024) pagi.
Timbulnya inisiatif untuk menarik mobil truk yang terguling itu, datangnya dari rekan-rekan Sipanjaitan sesama sopir truk. Menurut mereka tidak salah kalau dicoba ditarik mobil tersebut, apalagi truknya tidak bermuatan.
“Sepertinya bisa ini kita tarik menggunakan tali tambang. Kita minta aja bantuan dari warga. Nanti sebagian ada yang menarik dari bagian atas, sebagian lagi kita menangkat dari bawah,” kata Jenrico menirukan ucapan para sopir truk yang saat itu sedang parkir di lokasi kejadian.
Dengan modal kekompakan bersama dengan warga dan para sopir, akhirnya truk itu pun berhasil ditarik dan kembali ke posisi semula dengan sekali tarik.
“Itu sekali tarik bang, jumlah warga yang menarik antara 30-40 orang. Kebetulan di samping jalan itu (lokasi kejadian) ada jalan yang berbukit, warga sebahagian menarik dari saja, dan sebahagian lagi mengangkat dari bawah. Dengan satu komando, akhirnya truknya bisa ditarik. Warga pun langsung bersorak karena sukses menarik truk tersebut,” ujar Jenrico yang merupakan kader IPK Tapteng itu.
Selanjutnya Baca: Diungkapkannya…