Bakhtiar berharap melalui BS Cup 2022, lahir generasi-generasi pemain sepak bola handal dari Tapanuli Tengah menggantikan Mayadi Panggabean dan pemain-pemain nasional lainnya. Selain itu juga, dengan event ini genari-generasi muda dapat terhindar dari narkoba.
Sebelum mengakhiri bimbingan dan arahannya, Bakhtiar Sibarani juga menyampaikan alasan mengapa baru sekarang mendirikan klub sepak bola, kenapa tidak pasa saat dia menjabat Bupati Tapanuli Tengah, karena dia tidak ingin ada anggaran APBD Tapteng yang digunakan dalam membentuk klub sepak bola tersebut.
“Kami punya ide dengan Ketua DPRD Sibolga dan Ketua maupun Wakil Ketua DPRD Tapteng untuk membantuk klub sepak bola yang bisa dikekola putra daerah. Demikian juga dengan Akademi Sepak Bola di Tapteng akan kita bentuk. Siapa pun itu nanti ketua dan pengurusnya, harus kita dukung guna melahirkan pemain-pemain sepak bola handal dari Tapanuli Tengah. Terserah orang lain mau bicara apa, yang penting kita berbuat yang terbaik,” kata Bakhtiar yang disambut ribuan tepuk tangan.
“Untuk membuka acara ini, saya mengucapkan selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas. Marilah kita berbuat baik meskipun kita tidak pernah menjadi yang terbaik,” tandasnya.
Sebelumnya Wali Kota Sibolga H Jamaluddin Pohan dalam sambutannya mengaku kagum dan bangga atas ide dan perhatian dari Bakhtiar Ahmad Sibarani yang menggelar turnamen sepak bola BS dengan total hadiah Rp 1 miliar.
“Ini baru pertama kali event di Sibolga-Tapteng dengan total hadiah Rp 1 miliar. Ini sangat luar biasa perhatian dan kepedulian Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani dengan dunia olahraga khususnya sepak bola. Sekali lagi kami salut dan bangga atas event yang sangat luar biasa ini,” pujinya.
Jamal juga meminta untuk event berikutnya bisa diikuti warga Sibolga, karena event yang ada saat ini dikhususkan kepada masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah. “Untuk tahun berikutnya Pak Bakhtiar agar bisa ikut orang Sibolga,” katanya.
Sementara…
