Tingkatkan Pelayanan, 67 Pegawai PDAM Mual Nauli Tapteng Ikuti Assessment

Tapteng, 6/2 (Batakpost.com)- Belum genap satu tahun Masril Tua Rambe dipercaya memimpin Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mual Nauli milik Pemkab Tapanuli Tengah, perubahan signifikan telah terjadi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu.

Mulai dari perbaikan jaringan air, meterisasi, peningkatan pendapatan, penggunaan sistem digital, hingga mampu menyetor PAD sampai 70 persen ke Pemkab Tapanuli Tengah. Padahal sebelumnya, perusahaan ini selalu merugi bahkan tidak mampu membayar gaji karyawannya berbulan-bulan.

Melihat posisi perusahaan yang sudah mampu menghasilkan, Masril pun melengkapi kemampuan anak buahnya dengan mengikuti assesment. Tujuannya untuk mengetahui dan mengukur kompetensi serta menggali talenta karyawan yang dipimpinnya.

Baca Juga:  Pangdam I/BB Pimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapan F1 H2O Toba dan Pengamanan Kunker Presiden

Sedikitnya 67 pegawai PDAM Mual Nauli mengikuti assesment tersebut yang dilangsungkan selama tiga hari. Assessment yang dimulai sejak tanggal 3-5 Februari 2023 di Kantor PDAM Mual Nauli di Jalan Adonia Hutagalung No 1 Sibuluan Raya-Pandan, Tapanuli Tengah berlangsung sukses.

Dikatakan Masril, assessment dilakukan oleh tenaga profesional dari Medan, yaitu CV. Lavanda Konsultan Psikologi Indonesia.

Para pengawai PDAM Mual Nauli Tapanuli Tengah saat mengikuti Assessment yang dilakukan oleh Tim Ahli Psikologi dari CV. Lavanda Konsultan Psikologi Indonesia. (Batakpost.com/Doc PDAM)

“Saya ingin mengetahui sejauh mana kemampuan dari para pegawai saya ini serta di bidang mana posisi mereka yang tepat. Tentu untuk mengujinya dibutuhkan tenaga ahli yang profesional. Untuk itulah saya mengundang tim ahli psikologi dari CV. Lavanda Konsultan Psikologi Indonesia.” Ujarnya kepada batakost.com, Senin (6/2/2023).

Baca Juga:  Budaya Bona Taon Yang Menjadi Ciri Khas Organisasi Marga

Ada pun materi yang diikuti dalam assessment ini, mulai dari Kepribadian, Wawasan, Attitude, Kemampuan, Integritas, Keterampilan dan Kecerdasan Emosional.

Langkah selanjutnya kata Masril, setelah mendapat hasil dari tim asesor, maka akan dilakukan pemetaan terhadap para pegawai. Setelah itu akan dilakukan diklat.

“Ini sangat perlu, sehingga pegawai itu tau akan keahlian atu keterampilan yang dimilikinya. Jika mereka sudah bekerja sesuai dengan keahliannya, tentu mereka akan lebih semangat dalam bekerja, dan target perusahaan yang kita harapkan dapat tercapai,” ungkapnya.

Baca Juga:  Wow.. Ikan Mas Asal Pasaman Kuasai Pasar Ikan Tapanuli

Sebelumnya juga Marsil Tua Rambe telah menandatangani Pakta Integritas dengan seluruh karyawan PDAM Mual Nauli Tapanuli Tengah. Hal itu sebagai bentuk komitmen bersama untuk memajukan perusahaan milik Pemkab Tapteng itu. (red)

Print Friendly, PDF & Email