Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa lagu ‘Makan Daging Anjing dengan Sayur Kol’ sudah mendapat tempat dihati masyarakat. Hal itu dapat dibuktikan dengan ramainya masyarakat yang menyanyukan lagu itu. Walaupun yang paling banyak dinyanyikan pada bagian reifren lagu.
Di wilayah Tapanuli lagu ini ramai dinyanyikan dari berbagai kalangan. Tidak ketinggalan tempat-tempat keramaian seperti super market memutar lagu ini. Bahkan dikalakangan anak-anak sekalipun, lagu ini tidak luput mereka kumandangkan.
Lantas bagaimana sebenarnya asal muasal lagu ini? Berikut penelusuran batakpost.com dari berbagai sumber.
Seperti yang dikutip dari kapanlagi.com menyebutkan, awalnya lagu itu jadi bahan perbincangan ketika dibawakan oleh seorang anak di bawah umur dalam sebuah potongan video pendek. Nada lagunya memang catchy dan easy listening, namun yang lebih mencuri perhatian adalah penggalan lirik lagunya nan unik.
Pada bagian reff, terdapat kata-kata ‘Makan daging anjing dengan sayur kol’ yang diulang beberapa kali dalam balutan nada vokal yang mudah diingat. Warganet pun mulai mempertanyakan sosok dari pencipta lagu tersebut. Apakah mungkin anak kecil yang terdapat pada video itu pencipta lagu aslinya?
Nyatanya bukan. Setelah ditelusuri, Makan Daging Anjing Dengan Sayur Kol ternyata milik sebuah band bernama PUNXGOARAN. Judul aslinya adalah Sayur Kol, dan sudah dirilis sejak tahun 2017 silam. Namun sepertinya PUNXGOARAN harus berterima kasih pada anak kecil yang telah membantu lagunya jadi viral tersebut.
PUNXGOARAN bahkan juga sudah mengunggah video klip dari Sayur Kol sejak 10 Agustus 2017 di Youtube loh. Saat berita ini diturunkan, videonya sudah ditonton sebanyak sekitar 2 juta kali. Komentar yang masuk sudah mencapai angka 5 ribuan, di mana kebanyakan mengaku datang setelah nonton video dari sang anak kecil terlebih dahulu.
Seperti diketahui, daging anjing sendiri bukanlah menu yang aneh atau baru di Indonesia. Hidangan yang disebutkan dalam lirik lagu tersebut kemungkinan makanan khas dari suku Batak Toba. Sajian ini umumnya dijumpai di wilayah Tapanuli.
Sementara dalam sajian berita kumparan.com, lagu yang lagi viral ini judul aslinya ‘Sayur Kol’. Banyak orang mengetahui lagu tersebut bermula dari sebuah video ada anak kecil yang menyanyikan lagu tersebut dan beredar di media sosial. Warganet kemudian mulai tertarik dan menyebarkannya di media sosial pribadinya.
Hal itu tentu tidak terlepas dari lirik lagu tersebut yang kontroversial. Selain itu juga gaya anak perempuan menyanyikan lagu ‘Sayur Kol’ terlihat sangat lucu.
Jadi, Punxgaroan seharusnya berterima kasih kepada anak kecil dalam video yang beredar tersebut karena telah membuat lagu ciptaannya terkenal.
Menuai Pro dan Kontra
Lantaran penggalan liriknya yang kontroversial, lagu Sayur Kol pun menuai pro dan kontra. Bagi pihak-pihak yang yang membela kehewanan, makan daging anjing dianggap sesuatu yang kejam. Hal itu mulai dari cara penyembelihan yang dianggap tidak manusiawi, pengolahannya, hingga manfaatnya mengkonsumsinya.
Seperti yang ditulis dalam pemilik akun instagram @gardastwaindonesia yang menuliskan ketaksetujuannya dengan anjing yang dijadikan masakan.
“Yang bilang lagu ‘makan daging anjing pake sayur kol’ lucu. Silakan tonton video ini sampai habis. Ini proses pengolahan anjing menjadi makanan (dari berbagai daerah ga cuma di Indonesia aja). Tim kami sendiri pernah investigasi gimana kejamnya bunuh anjing buat dimakan. Dipilih dari kandang, dicekek pake tongkat, dipukul, masih menggelepar-gelepar ada yang langsung dibakar, atau dikuliti. Selain dicekek, ada juga yang dikasih racun, digebukin dalam karung, dilepepin di dalam air…” tulisnya dalam unggahan di instagram.
Meski demikian tidak sedikit pula respons warganet yang menunjukkan dukungan dan mengatakan bahwa daging anjing itu lezat. Terlepas dari itu, banyak warganet yang lebih menyoroti anak kecil yang menyanyikan lagu Sayur kol dengan cara yang lucu dan terlihat menggemaskan. (berbagai sumber)