Oleh: Jastra Ginting Wartawan Batakpost.com-Simalungun
Helo.. Sahabat Tani khususnya petani jeruk di mana pun anda berada. Kali ini kita mengupas sedikit tentang pertanian jeruk. Sesungguhnya banyak tantangan yang dihadapi para petani jeruk, salah satunya adalah herbisida yang dapat merusak jaringan pohon jeruk.
Mungkin hal ini agak jarang kalian dengar, untuk itulah kami mencoba menyajikan walupun dengan sederhana.
Tentu petani tidak akan pernah mencampur herbisida dengan insektisida, karena itu memang bukan untuk dicampur apalai disemprotkan, tetapi bisa saja hal itu terjadi, yang mungkin dilakukan oleh orang lain, atau tangan jahil di kebun anda.
Beberapa petani jeruk yang ada di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengalami hal tersebut. Awak media ini pun turun ke lokasi untuk melihat lebih jelas kondisi jeruk yang terpapar herbisida.
Dari hasil buah jeruk yang dilihat secara kasat mata, terdapat banyak cedera fisik akibat dari pencampuran herbisida dengan insektisida.
Berikut ini ciri-ciri jeruk yang terpapar herbisida:
- Warna daun tua berubah menjadi kecoklatan.
- Pucuk daun memuntir.
- Banyak daun yang berguguran.
- Pucuk daun yang memuntir berhenti berkembang.
- Tunas baru yang memanjang dan bengkok.
- Serangan hama meningkat.
Setelah hal ini dikonsultasikan kepada tenaga ahli khusus bidang tertanian, penyebab terjadinya hal tersebut memang akibat herbisida sistemik.
Sekian informasi mengenai ciri-ciri jeruk terkena herbisida, semoga bermanfaat. Nantikan ulasan singkat kami berikutnya. (tra)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
