Menurutnya, kebijakan ini tidak terlalu berdampak bagi pariwisata Danau Toba sebab akses pembangunan jalan dari Bandara Kualanamu menuju Danau Toba semakin baik.
Saat ini, sambung dia, jarak tempuh Kualanamu-Parapat, Danau Toba, sekitar tiga jam setelah adanya Tol Medan-Tebing Tinggi.
Kemudian di tahun ini, rencananya Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) akan rampung dikerjakan. Kehadiran tol ini akan mempersingkat waktu perjalanan dari Kualanamu ke Parapat menjadi 1,5 jam.
“Sekarang saja sudah sampai tiga jam di Parapat, apalagi dari Kualanamu sebentar lagi sampai ke Sibisa, Kabupaten Samosir, kurang lebih 1,5 jam, jadi saya kira (pencabutan status internasional Silangit) tidak begitu berdampak,” ujar Nelson
Meski begitu, Nelson berharap, pembangunan Tol Kutepat segera terealisasi. Pihaknya juga mendorong fasilitas transportasi menuju Danau Toba semakin baik.
“Kita doronglah (proses pembangunan tol), karena sudah lebih cepat kita ke Danau Toba dari Kualanamu karena Bandara Kualanamu ini kan sentral di Sumut ini kan. (Lalu kita dorong) bagaimana fasilitas transportasi ke Danau Toba agar lebih baik itu saja,” ungkap dia. (int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS