Sibolga, 6/4 (Batakpost.com)- BPJS Kesehatan Cabang Sibolga terus berupaya untuk meningkatkan ketersediaan akses layanan kesehatan. Untuk itu, dibuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) menjalin kerja sama agar dapat melayani peserta JKN.
Dinilai secara kuantitas, peningkatan kerja sama yang terjalin ini akan mengimbangi jumlah dari berbagai segmen peserta JKN di seluruh wilayah. Selain itu dari sisi kualitas, seiring dengan penyesuaian tarif yang berlaku, mulai dari pelayanan kesehatan dasar hingga rujukan, dipastikan peningkatan mutu layanan yang diberikan semakin baik kepada peserta JKN.
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan pada Pasal 86, BPJS Kesehatan mengembangkan teknis operasionalisasi salah satunya pada sistem pelayanan kesehatan yang dilakukan melalui kredensial Fasilitas Kesehatan, survei Kepuasan Peserta, serta pemantauan dan pengawasan kesehatan.
Kepala Bagian Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, Acep Arief Hermansyah bersama tim telah melakukan proses kredensialing untuk FKTP yang ingin bekerja sama. Terdapat 117 FKTP yang sudah menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Sibolga.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, Rita Masyita Ridwan menjelaskan bahwa dari 117 FKTP yang telah terdaftar tersebut telah lolos proses rekredensialing atau uji kelayakan sesuai ketentuan yang berlaku untuk bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Walaupun secara angka total FKTP Bekerja sama telah terpenuhi, namun berdasarkan analisa kebutuhan fasilitas kesehatan setingkat kecamatan, masih terdapat beberapa titik yang belum terpenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu kami sangat terbuka jika ada FKTP yang ingin menjalin kerja sama demi perluasan akses layanan kesehatan,” tegasnya.
Guna memastikan kepatuhan FKTP terhadap Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah disepakati bersama, BPJS Kesehatan Cabang Sibolga menggelar Pertemuan Sosialisasi Perjanjian Kerja Sama Tahun 2023. Pertemuan ini diikuti oleh dua FKTP yang baru bergabung, yaitu Klinik Lapas IIA Sibolga (Klinik Pratama di Kota Sibolga) dan dr. Fatimah Rizki Batubara (DPP di Kabupaten Tapanuli Tengah) yang bertempat di Ruang Rapat Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sibolga pada Kamis (4/4/2023).
Kehadiran dr. Fatimah Rizki Batubara (DPP) telah menjadi salah satu pelopor praktik dokter pribadi di Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah. Dia tergerak untuk bergabung bersama BPJS Kesehatan karena mengetahui kondisi di lapangan yang terbatas jumlah fasilitas kesehatannya.
Baca juga tidak berapa…