Hiroshima, Jepang (Batakpost.com) – Dalam sebuah pertemuan yang digelar di Grand Prince Hotel Hiroshima pada sore hari ini, para pemimpin negara-negara anggota G7 dan saya hadir untuk membahas berbagai isu global yang sedang dihadapi saat ini.
Dalam sesi tersebut, saya menyampaikan pesan dari negara-negara global south yang mendorong kesetaraan, kolaborasi, dan inklusivitas dalam kerja sama global.
Seiring dengan pengalaman pandemi COVID-19 yang melanda dunia, kita telah belajar betapa pentingnya melibatkan lebih banyak negara dalam rantai pasok global.
Oleh karena itu, saya menyerukan penghentian kebijakan monopoli yang membatasi akses dan peluang bagi negara-negara berkembang. Diskriminasi terhadap komoditas dari negara-negara tersebut juga harus dihentikan.
Saya menekankan bahwa saat ini bukanlah masa di mana negara-negara global south hanya menjadi pengekspor komoditas bahan mentah.
Dunia telah maju dari era kolonialisme, dan sangat tidak adil apabila negara-negara kaya sumber daya alam seperti Indonesia dihalangi untuk menikmati nilai tambah dari sumber daya alamnya sendiri. Negara-negara tersebut harus diberikan kesempatan untuk mengolah sumber daya alamnya di dalam negeri.
Indonesia, dengan lebih dari 270 juta penduduknya yang menjadi jangkar perdamaian, demokrasi, dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik, juga berhak untuk sejahtera.
Oleh karena itu, Indonesia tidak menutup diri, tetapi bekerja keras untuk meningkatkan kerja sama dalam bentuk yang lebih setara, dengan hasil yang saling menguntungkan bagi semua pihak. Saya berharap negara-negara anggota G7 dapat menjadi mitra dalam upaya hilirisasi industri Indonesia, dan sudah saatnya membentuk semacam Organisasi Negara Pengekspor Produk Khusus (OPEC) untuk produk lain seperti nikel dan sawit.
Pertemuan di Grand Prince Hotel Hiroshima ini merupakan langkah awal yang penting dalam memperkuat kerja sama global yang adil dan inklusif.
Negara-negara G7 diharapkan dapat mendengarkan suara dari negara-negara global south dan bersedia bekerja sama dalam membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi seluruh umat manusia.
