Taput, 10/2 (Batakpost.com)- Seperti tidak mengenal lelah, Satika Simamora terus bergerak untuk melihat kondisi warganya khususnya mereka yang menderita penyakit menahun yang ada di pedesaan. Kali ini, Satika yang juga sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Tapanuli Utara, meyambangi tiga desa untuk memberikan bantuan dan motivasi bagi para penderita yang ada di sana.
Ada pun tiga desa yang dikunjungi istri Nikson Nababan itu merupakan desa terpencil yang berada di Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
BACA JUGA: Google Hapus 22 Aplikasi Penghasil Klik Palsu
Sesuai dengan laporan yang diterimanya, ada 15warga yang menderita berbagai penyakit seperti Stroke, Polio, Tunawicara, Tunanetra, menderita kecelakaan dan penyakit lainnya.
Dengan melewati jurang yang terjal serta lembah, ibu dua orang anak ini terus berjuang mengantarkan bantuan untuk tiba di lokasi. Ada pun bantuan yang diberikan adalah Sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, susu lansia, biskuit, susu dan biskuit untuk anak-anak, makanan tambahan bagi ibu hamil, masker dan kalender, dan materi.
Kedatangan Ketua TP PKK Tapanuli Utara itu pun disambut haru oleh para penderita penyakit yang ada di tiga desa terpecil itu. Rasa gembira pun tidak dapat mereka sembuyikan atas kedatangan Satika yang mereka tahu cukup peduli dan perhatian kepada masyarakat.
BACA JUGA: 3 Pilot Terjerat Kasus Narkoba
“Saya hanya dapat terbaring di tempat tidur saya ini inang karena penyakit stroke yang sudah menahun ini. Dengan kehadiran inang, ada semangat baru bagi saya, karena masih ada rupanya yang peduli dengan kondisi kami ini,” lirih Desima boru Sinambela (74) warga Desa Hutajulu.
Momen itu pun dimanfaatkan Satika untuk memberikan motivasi. Seakan tidak ada jarak di antara mereka, layaknya antara anak dan orang tua. Satika pun sesekali melemparkan canda agar para orang tua dan penderita penyakit menahun itu dapat tersenyum.
Ada pun warga yang menderita yang disambangi Satika diantaranya, Desima Sinambela (74) penyakit Stroke, Langat Manalu (73) stroke, Mono Hutasoit (31) polio, Rudi Hutasoit (32) polio, Netti Manalu (40) Polio, Lesdi Manalu (45) buta warga Desa Hutajulu.Jaumar Manalu (56) Dusun Tornauli, Luse Simamora (82) rematik, Serdina Hutasoit (68) Tunawicara, Dermina Manalu (72) rematik, Jusniar Manalu (52) stroke, Budiman Manalu (26) stroke, Oberlian Manalu (53) stroke, Soaloon Manalu (78) amputasi dan Dumoria Manalu (63) stroke. (REL)