Sibolga, 14/8 (Batakpost.com)- Motivator kondang Remaja Tampubolon (54), memberikan motivasi kepada responden BI yang digelar oleh BI Sibolga, Selasa (13/8).
Jaja panggilan akrap pria kelahiran Balige, Sumatera Utara itu memberikan motivasi bisnis yang harus dipedomani saat ini.
Ia mengatakan, bahwa kemajuan adalah kata yang merdu, tetapi perubahan adalah penggeraknya. Menurutnya ada 3 syarat bisnis masa kini yang harus dipahami yaitu, Faster (kecepatan), Better (kualitas yang bagus) dan Cheaper (harga yang murah).
“Jika pengusaha tidak berpedoman kepada ketiga hal itu, maka usahanya tidak akan berkembang dan kalah saing. Untuk itu saya mengajak para pengusaha yang hadir saat ini agar berpedoman kepada ketiga syarat itu,” ungkapnya.
Selain itu juga, lanjutnya, dibutuhkan data yang akurat, terkini, dan utuh, sehingga data itu bercerita.
“Data adalah “nafas” bagi pengembangan bisnis. Kalau kita tidak memiliki data pelanggan, maka kita tidak akan tahu menyuguhkan apa yang dibutuhkan pelanggan kita. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh BI, yaitu mengumpulkan data yang akurat dan terkini untuk dijadikan bahan dan dikelolah menjadi informasi dan diserahkan kepada masing-masing daerah sesuai dengan kebutuhan ekonomi daerahnya,” jelas Remaja yang mengaku sangat kagum akan Kota Sibolga.
Sebelumnya Deputi Kepala KPw BI Sibolga, Junaidi mengatakan, pertemuan itu merupakan salah satu wujud nyata yang dilakukan BI sebagai bentuk pertukaran informasi dan pengumpulan data. Tujuannya untuk menjaga stabilitas keuangan dan perkembangan ekonomi di wilayah kerja BI Sibolga.
“Untuk mencapai tujuan itu dibutuhkan data-data yang akurat, terkini dan lengkap. Salah satunya data yang kita dapat dari responden. Dan sebagai apresiasi kepada teman-teman yang sudah memberikan atensinya berupa data, dibuatlah pertemuan responden hari ini dengan menghadirkan motivator yang tidak asing lagi di Indonesia, Remaja Tampubolon untuk memberikan motivasi kepada teman-teman supaya usahanya semakin berkembang,” kata Junaidi.
Sementara itu menurut Rido selaku Kepala Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan BI Sibolga menambahkan, bahwa data yang diperoleh dari responden akan menjadi data analisis yang disusun BI untuk diserahkan kepada masing-masing pemerintah daerah di wilayah kerja BI Sibolga.
“Setiap tahun BI melakukan pengumpulan data dengan format pertemuan yang berbeda. Untuk tahun ini formatnya menghadirkan motivator untuk memberikan motivasi kepada para pengusaha, agar lebih semangat lagi mengembangkan bisnis mereka,” ujarnya.
Para responden yang mengikuti kegiatan itu mengaku termotivasi dengan semangat baru yang disampaikan oleh Remaja Tampubolon.
“Orangnya asyik dan cukup terbuka. Saya secara pribadi bangga bisa bertemu langsung dengan pak Jaja. Kiranya motivasi yang diberikan beliau menjadi penyemangat bagi usaha saya. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada BI Sibolga yang sudah menggelar kegiatan ini,” kata Rahmad salah seorang responden.
Pada kesempatan itu juga, Jaja memberikan buku hasil karyanya kepada peserta yang berhasil memberikan jawaban atas pertanyaan yang disampaikan Jaja, dan juga kepada peserta yang bertanya.
Suasana makin cair, setelah Jaja membuat games yang mampu meningkatan jiwa kebersamaan antar sesama peserta. (RED)