Medan

Ramadan Fair XVIII Medan: Peluang Emas Bagi Pelaku UMKM dengan Omzet Jutaan Rupiah

×

Ramadan Fair XVIII Medan: Peluang Emas Bagi Pelaku UMKM dengan Omzet Jutaan Rupiah

Sebarkan artikel ini
Ramadan Fair XVIII Medan: Peluang Emas Bagi Pelaku UMKM dengan Omzet Jutaan Rupiah
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 28/3 (Batakpost.com) – Perhelatan Ramadan Fair XVIII, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Medan di Taman Sri Deli, dinilai memberikan dampak positif yang signifikan dan menguntungkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Selama event yang berlangsung dari tanggal 16 Maret hingga 4 April, para pelaku UMKM melaporkan peningkatan omzet yang mencapai jutaan rupiah dalam satu hari.

Ramadan Fair bukan hanya menjadi ajang untuk memeriahkan bulan suci Ramadan ke-XVIII, tetapi juga menjadi wujud nyata dari upaya Pemerintah Kota Medan dalam mendorong perkembangan UMKM sesuai dengan program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam bidang Pemberdayaan UMKM.

IKLAN
IKLAN

Salah satu pelaku UMKM, Shaamah Masriani, menyatakan bahwa kehadiran Ramadan Fair membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi para pelaku usaha, karena produk mereka dapat dikenalkan dan dipasarkan dengan lebih luas. Shaamah mengaku sangat antusias untuk berjualan di Ramadan Fair, dan hasilnya terbukti menggembirakan. Omzet yang diraihnya, terutama pada hari pertama pembukaan, mencapai Rp 1 jutaan, dan terus meningkat hingga mencapai Rp 3 juta pada hari-hari berikutnya.

“Di hari libur, kami bahkan bisa meraup omzet hingga Rp 3 juta – Rp 5 juta. Penjualan tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ungkap Shaamah pada Rabu (27/3/24) malam, di lokasi Ramadan Fair.

Menurut Shaamah, jumlah pengunjung Ramadan Fair ke-XVIII juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, terutama terlihat pada malam peringatan Nuzulul Qur’an yang sangat ramai. “Kami merasakan peningkatan jumlah pengunjung dan juga pendapatan yang meningkat,” tambahnya.

Shaamah juga menyoroti kebijakan penyelenggaraan Ramadan Fair yang memberikan tempat kepada para pelaku UMKM secara gratis, serta menjamin keamanan dan kenyamanan selama berjualan.

“Sementara kebersihan area sudah baik, namun ada beberapa titik yang perlu diperhatikan lebih lanjut agar Ramadan Fair ini benar-benar nyaman,” imbuhnya.

Pelaku UMKM tersebut menjual beragam menu makanan, seperti ayam panggang madu, ikan pepes, ayam geprek, dan berbagai makanan lainnya. Di antara menu-menu tersebut, ikan pepes menjadi favorit pengunjung.

“Ketika waktu berbuka tiba, pengunjung pasti ramai membeli, termasuk juga saat sahur,” tuturnya. Shaamah juga mengungkapkan bahwa konsumen yang membeli makanan secara langsung juga berdonasi untuk saudara-saudara mereka yang mualaf.

Dia berharap Ramadan Fair dapat terus diselenggarakan setiap tahunnya, dengan semakin banyaknya pelaku UMKM yang ikut serta dalam menjual berbagai makanan dan minuman.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS







banner 325x300