Tebingtinggi, 30/3 (Batakpost.com)– Tradisi tahunan masyarakat Tionghoa, Cheng Beng kembali digelar di Kota Tebingtinggi. Ratusan warga, baik dari dalam maupun luar negeri berdatangan ke Pekuburan Cina di Jalan Amad Bilal -Jalan Baja, Kelurahan Tebingtinggi Kota, Tebingtinggi, Sumatera Utara, untuk melaksanakan ritual sembahyang ziarah kubur, pada Minggu (30/3/2025) pagi.
Kegiatan ini berlangsung dari 25 Maret hingga 31 Maret 2025 dengan jumlah peziarah mencapai ratusan orang. Untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara, personel gabungan dari Polres Tebingtinggi bersama Polsek Padang Hilir menerjunkan tim pengamanan yang dipimpin oleh Kapolsek Padang Hilir, AKP Herli D. Damanik selaku Perwira Pengawas.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Mulyono menyatakan kegiatan ziarah Cheng Beng berlangsung dalam situasi aman dan kondusif. Kepolisian terus melakukan patroli dan pemantauan guna mengantisipasi berbagai gangguan keamanan, termasuk tindak kriminal seperti pencurian, perampokan, dan pencurian kendaraan bermotor.
Untuk diketahui, Cheng Beng merupakan tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa untuk menghormati dan mengenang leluhur mereka. Dalam ritual ini, keluarga datang ke makam untuk membersihkan, menghias dengan bunga, serta membakar dupa dan kertas emas sebagai simbol penghormatan. Selain itu, beberapa keluarga juga membawa makanan untuk diletakkan di makam sebagai bentuk persembahan kepada arwah leluhur mereka.
Acara ini tidak hanya diikuti oleh warga Kota Tebingtinggi, tetapi juga dihadiri oleh masyarakat Tionghoa dari berbagai penjuru Indonesia hingga dari luar negeri. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya tradisi Cheng Beng dalam kehidupan spiritual dan sosial masyarakat Tionghoa. (MS)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS