Tapteng, 2/12 (Batakpost.com)– Pj Bupati Tapanuli Tengah Dr Sugeng Riyanta telah memerintahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Tapanuli Tengah untuk melakukan terobosan dan pendampingan bagi korban sodomi yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Hal itu disampaikan Pj Bupati menjawab pertanyaan wartawan beberapa waktu lalu di kantor bupati Tapteng.
“Kemarin juga persoalan ini dibahas oleh tim banggar DPRD Tapteng. Saya juga terus ditelepon dari Jakarta terkait kejadian itu,” kata Sugeng, Kamis (30/11/2023).
Untuk itulah dia sudah meminta gerak cepat dari Dinas PPPA Tapanuli Tengah agar menjalin koordinasi dengan stakeholder yang lain.
“Saya suda bilang ke Kadis PPPA cari terobosan. Jangan karena tidak ada anggaran sehingga tidak dilakukan tindakan. Kenapa kita hanya berpikir APBD (anggaran saja), bukankah ada mitra kita seperti Komisi Perlindungan Anak, Kementerian Pemberdayaan Peremuan dan Perlindungan Anak, Pemprovsu. Kalau diperlukan harus ada surat dari Bupati, saya teken langsung,” tegasnya.
Menurut Sugeng, para korban yang jumlahnya cukup banyak harus diberikan pendampingan dan konseling, karena mereka pasti trauma. “Mereka sudah menjadi korban, jangan lagi mereka sampai terhantui. Dan itu sudah saya tekankan kepada kepala dinas PPPA,” tambahnya.
Ditanya apa harapannya terhadap pelaku yang sudah menjadi DPO, Sugeng berharap agar pelaku bisa ditangkap dan dijatuhkan hukuman yang setimpal agar menjadi efek jerah.
“Kasus ini sudah di ranah hukum (Polres Tapteng). Kita berharap agar diproses, supaya menjadi contoh bagi yag lain, karena kasus ini adalah tindakan serius. Bahkan dalam Undang-Undang ada namanya kebiri kimia,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, kasus pencabulan ini terbongkar atas pengakuan salah satu korban kepada ibu-nya. Ibu korban pun langsung membuat laporan ke polisi.
Menurut pihak kepolisia tindakan pencabulan dan sodomi ini sudah berlangsung sejak tahun 2022 hingga September 2023. Perbuatan itu dilakukan di rumah terduga pelaku Hendri dengan iming-iming diberikan bermain game handphone miliknya. (Jasgul)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS