Tapteng, 10/2 (Batakpost.com)- Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Elfin Elyas tugaskan jajaran terkait, yaitu Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Tapteng, Zafril Abdi Nasution, SE., M.Si, Kabag Ekbang Setdakab Tapteng, Sahala Sihotang, SH, M.AP, dan Dinas Ketahanan Pangan, serta Satpol PP Tapteng melakukan inspeksi mendadak (sidak) Pasar di Kecamatan Pandan, Selasa (7/2/2023).
Usai sidak dari pasar, esoknya dilanjutkan dengan sidak ke berbagai distributor yang ada di kawasan Pandan.
Sidak pasar dan distributor dilakukan sebagai bagian dari upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tapteng dalam upaya pengendalian inflasi sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia, Mendagri, dan Menteri terkait dalam upaya pengendalian inflasi nasional.
Dalam operasi pasar itu, Pemkab Tapteng telah berupaya melakukan penanganan inflasi, pemantauan harga, dan stok barang untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang hasilnya juga ditindaklanjuti dengan koordinasi teknis pengendalian Inflasi termasuk dengan Pemerintah Pusat setiap minggu sejak bulan Agustus 2022 sampai sekarang.
Kadis Perindag Tapteng, Zafril Abdi Nasution menyampaikan, dari hasil sidak dan koordinasi pengendalian inflasi, bahwa dari beberapa komunitas bahan pokok khususnya beras tidak ada ada kenaikan harga yang signifikan. Dan koordinasi yang dilakukan selama ini kata Zabril untuk menjaga pasokan bahan pokok dan harga-harga tidak naik signifikan terlaksana di lapangan.

Adapun upaya yang dilakukan tahun 2023 ini sambungnya, atas instruksi Pemerintah Pusat untuk mengadakan gerakan menanam cabai, melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak pasar dan sidak ke distributor, berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas, serta upaya untuk merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT), memberikan bantuan transportasi kepada anak sekolah.
“Sesuai arahan Bapak Pj Bupati, kami melakukan sidak ke pasar-pasar termasuk distributor yang saat ini baru kami lakukan di sekitar Kecamatan Pandan. Ke depan juga ke berbagai Kecamatan lainnya untuk dapat mengetahui secara langsung harga-harga khususnya komoditas bahan pokok, baik beras, minyak goreng, cabai, dan lainnya,” terangnya, Jumat (10/2/2023).
“Pemantauan harga-harga penting dilakukan dalam upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Tapanuli Tengah. Hasilnya saat ini tidak ada kenaikan yang signifikan, namun kita semua berupaya untuk benar-benar mengantisipasi kenaikan inflasi tersebut,” tutup Zabril. (red)