Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah, Boy Rahman Hasibuan, SIP., MAP, dalam laporannya, menyampaikan, tujuan dari pementasan tersebut untuk mengenalkan potensi budaya di Tapteng terutama melalui popularitas Barus dalam sejarah perdagangan dan jalur rempah di Nusantara pada masa silam. Mempromosikan Tapteng sebagai Kabupaten yang memiliki peran khusus dalam sejarah Tapanuli, serta menggali potensi warisan budaya lainnya yang terhubung dengan sumber daya manusia (SDM) kebudayaan yang ada di Tapteng. Dan mendukung program merdeka belajar dengan melakukan kolaborasi dan proses produksi di area cagar budaya yang ada di Kota Barus sekitarnya.
Pada kesempatan itu juga Pemkab Tapteng menyerahkan plakat kepada Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara, Sukronedi, Direktur Pusat Latihan Opera Batak (PLOt) Siantar, Thompson HS, Ketua Lembaga Masyarakat Adat Budaya Pasisi Kabupaten Tapanuli Tengah, Nurdin Ahmad Tanjung, oleh Sekda Tapteng bersama Anggota DPRD Tapteng Ahmad Rivai Sibarani.
Hadir menyaksikan pertunjukan ini mewakili Kapolres Tapteng, Mewakili Dandim, Muspida, Pimpinan OPD, Anggota DPRD Tapteng, Seniman, Budayawan, Para orang tua siswa beserta undangan.
Untuk diketahui, semua pemeran dan pemain musik Batak dan Sikambang dalam pertunjukan ini diperankan oleh anak-anak SD-SMA dari Tapteng dan Sibolga. Mereka dilatih hanya dalam waktu 18 hari setelah diseleksi. (Jasgul)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS