Medan, 14/11 (Batakpost.com) – Semarak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Sosial berlangsung meriah di Hotel Madani, Rabu (13/11/2024). Acara yang diisi dengan penampilan seni budaya serta dialog interaktif ini menghadirkan berbagai komunitas penyandang disabilitas yang menampilkan kemampuan luar biasa mereka di depan masyarakat yang hadir.
Aksi menari dari penyandang disabilitas tuna rungu serta nyanyian dari penyandang disabilitas tuna netra memukau para hadirin, termasuk Sekretaris Daerah Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting, yang hadir mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Aulia Rachman. Sebagai apresiasi, Topan bahkan turun langsung dari kursinya untuk menyapa penyanyi tuna netra yang tampil dengan penuh semangat di atas panggung.
Dalam suasana penuh kehangatan, peringatan HDI dengan tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan” semakin meriah ketika Sekda Kota Medan membagikan hadiah berupa tiga unit ponsel kepada penyandang disabilitas yang berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat. Pemberian hadiah ini turut menyemarakkan suasana dan menambah kegembiraan di acara tersebut.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Khoiruddin Rangkuti, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Medan, Joli Afriany, Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) Dinsos Mariance, serta sejumlah perwakilan dari perangkat daerah dan camat. Pada kesempatan tersebut, turut hadir berbagai UMKM yang menampilkan produk hasil karya penyandang disabilitas, sebagai bentuk dukungan atas kreatifitas mereka.
Dalam sambutannya, Topan Obaja Putra Ginting menekankan bahwa peringatan HDI merupakan momentum penting yang menandakan kepedulian kepada penyandang disabilitas. Menurutnya, kondisi disabilitas bukanlah suatu kekurangan, melainkan pemberian dari Tuhan yang harus disyukuri. Ia juga mengajak para penyandang disabilitas untuk tidak merasa rendah diri.
“Kita semua memiliki kelebihan masing-masing. Bahkan, saya berharap UMKM hasil karya penyandang disabilitas dapat bergabung dalam program ‘Beranda Kreatif’ yang diselenggarakan setiap Sabtu malam di Kantor Wali Kota Medan,” ujar Topan. Ia menambahkan bahwa nantinya program ini akan dikoordinasikan oleh dinas terkait untuk mendukung pemasaran produk-produk mereka.
Topan pun memberikan semangat kepada penyandang disabilitas, menegaskan bahwa mereka bukanlah beban bagi negara maupun kota, melainkan warga yang mampu hidup berdampingan dan berkontribusi bagi Medan. Ia berharap peringatan HDI menjadi momen untuk menguatkan semangat penyandang disabilitas agar semakin berdaya dan mampu berperan aktif bagi bangsa dan negara.
Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti dalam laporannya menyampaikan bahwa peringatan HDI merupakan bentuk komitmen Pemko Medan untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak-hak penyandang disabilitas. Ia menegaskan bahwa acara ini melibatkan berbagai organisasi dan komunitas disabilitas di Kota Medan.
Sementara itu, Ketua PPDI Kota Medan, Joli Afriany, berharap agar Pemko Medan terus peduli dan memperhatikan penyandang disabilitas di kota ini. “Kami berharap perhatian Pemko Medan tidak hanya melihat kekurangan, tetapi juga mengakui kemampuan yang ada dalam diri kami,” ungkap Joli.
Peringatan HDI di Kota Medan tahun ini bukan hanya sebuah seremoni, tetapi menjadi bukti nyata dukungan terhadap inklusivitas dan keberdayaan penyandang disabilitas untuk masa depan yang lebih baik.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
