Jakarta, 6/4 (Batakpost.com)- Pengobatan alternatif Ida Dayak kini tengah menjadi perbincangan di media sosial. Banyak pasien yang antusias mengantre demi mendapatkan pengobatan tersebut yang disebut-sebut dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit, termasuk meluruskan tulang yang bengkok.
Namun, dokter ortopedi menegaskan bahwa tidak semua masalah pada tulang bisa diatasi dengan pengobatan alternatif seperti Ida Dayak. Ada kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan medis, seperti patah tulang terbuka dan tertutup.
“Patah tulang terbuka memiliki risiko infeksi yang besar dan sulit disembuhkan. Jangan bawa ke pengobatan non-medis,” ungkap Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI), Prof. Dr. dr. Ferdiansyah, SpoT(K), dalam konferensi pers pada Rabu (5/4/2023).
Pada kondisi patah tulang tertutup, seperti jari yang bengkok, masih bisa disembuhkan, tetapi tidak selalu kembali ke bentuk dan fungsi semula.
“Setiap pasien yang mengalami cedera harus didiagnosis dengan baik. Jika patah tulang hanya retak, datanglah ke dokter dan pasang gips saja. Namun, jika tulang bengkok, terutama jika terjadi overlapping, maka harus ke dokter spesialis,” jelas dr. Ferdiansyah.
Terkait fenomena ini, konsultan bedah tangan dari Mayapada Hospital, dr. Oryza Satria, SpOT, menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang membuat seseorang memilih pengobatan alternatif dibandingkan dengan layanan medis, seperti penampilan penyedia pengobatan alternatif, klaim kesembuhan, dan testimoni dari orang terdekat.
“Yang memberikan pengobatan alternatif biasanya memiliki penampilan meyakinkan dan mengenakan atribut-atribut tertentu. Selain itu, ada juga faktor lain seperti klaim kesembuhan hingga testimoni dari orang terdekat yang dapat membuat seseorang percaya dan lebih memilih pengobatan alternatif,” ucapnya dalam program detikPagi pada Rabu (5/4).
Namun, dr. Oryza Satria menekankan bahwa tidak semua kondisi cedera sama, sehingga terapinya pun akan berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang sesuai dengan kondisinya. (dtc)