Medan, 11/1 (Batakpost.com) – Pemko Medan mendukung penuh pelatihan dan simulasi kesiapsiagaan Rumah Ibadah Tanggung Bencana (RITB) yang digelar oleh HFI HUB Sumatera Utara (USAID – HFI Steady) di Masjid Ar Rahman, Jalan Brigjend Katamso, Gang Pelita II, Medan Maimun, Sabtu (11/1/2025).
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melalui Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Melalui kegiatan ini, masyarakat Kota Medan, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana, diharapkan dapat lebih tanggap jika terjadi bencana,” ujar Yunita saat membuka acara tersebut.
Yunita menjelaskan bahwa kegiatan ini penting untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar lebih siap menghadapi bencana, terutama di kawasan Medan Maimun yang rentan terkena banjir kiriman dari daerah pegunungan. “Jika bencana terjadi, tindakan tanggap dari masyarakat sangat diperlukan untuk meminimalisir korban maupun kerugian, mengingat bantuan dari petugas memerlukan waktu,” jelasnya.
Ia juga menyoroti kelompok rentan yang harus menjadi prioritas dalam penanganan bencana, yakni balita, lansia, dan disabilitas. Pengetahuan tanggap bencana yang diajarkan dalam pelatihan ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengetahui langkah-langkah penyelamatan yang tepat.
“Sebaiknya, setiap anggota keluarga di kawasan rawan bencana seperti banjir diberikan tanggung jawab khusus dalam situasi darurat agar dapat menghindari kepanikan,” tambah Yunita di hadapan Ketua AMCF, Ahmad Faisal, dan Ketua BKM Masjid Ar Rahman, Azhari.
Pelatihan dan simulasi yang berlangsung selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 Januari 2025, ini memberikan masyarakat pengetahuan tentang kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS