Medan, 30/8 (Batakpost.com) – Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan) terus berupaya mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem dan tingkat pengangguran terbuka melalui penyesuaian program-program yang berfokus pada rencana aksi terpadu. Langkah ini diambil guna mengarahkan program pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.
Dalam sebuah sesi tanggapan di Gedung DPRD Kota Medan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, merespons Pemandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan (F-PDI Perjuangan) DPRD Medan. Bobby Nasution menjelaskan bahwa strategi utama untuk mengatasi kemiskinan ekstrem melibatkan peningkatan pendapatan masyarakat melalui peningkatan keterampilan calon tenaga kerja. Selain itu, upaya pengurangan beban pengeluaran masyarakat dilakukan dengan menyediakan makanan tambahan bagi anak-anak yang mengalami stunting, sambil melakukan sosialisasi pencegahan stunting. Pemko Medan juga aktif dalam pengentasan wilayah kumuh dan pembangunan infrastruktur guna memperbaiki kondisi perekonomian di wilayah tersebut.
“Kami juga berfokus pada penurunan jumlah kantong kemiskinan melalui serangkaian langkah seperti pengentasan wilayah kumuh, pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian, dan upaya-upaya lainnya,” ungkap Bobby Nasution.
Tidak hanya itu, dalam upaya menurunkan tingkat pengangguran terbuka, Pemko Medan menjalankan program-program peningkatan keterampilan, pelatihan, dan penempatan tenaga kerja. Bobby Nasution menjelaskan bahwa ini melibatkan intervensi di berbagai lapisan masyarakat, termasuk program pemberdayaan masyarakat di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Dalam sesi tersebut, Wali Kota juga menjawab pertanyaan seputar capaian kinerja dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) selama dua tahun terakhir (2021-2022). Ia mengungkapkan bahwa meskipun masih ada beberapa target yang belum sepenuhnya tercapai, capaian kinerja secara umum telah mencapai kategori sedang, tinggi, dan sangat tinggi.
Pemko Medan memaparkan capaian kinerja berdasarkan misi yang diemban. Misi “Medan Berkah” mencapai kinerja rata-rata sebesar 90,83% dengan kategori capaian tinggi. Misi “Medan Maju” mencapai kinerja rata-rata 100%, dengan kategori capaian sangat tinggi. Sedangkan Misi “Medan Bersih” memiliki capaian kinerja rata-rata 95,31% dengan kategori capaian sangat tinggi.
Pemerintah Kota Medan tetap komitmen dalam menjalankan rencana pembangunan yang holistik dan berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam sesi yang sama, Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, juga memberikan tanggapan terhadap pertanyaan dan masukan dari berbagai fraksi dalam DPRD Kota Medan, termasuk Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Demokrat, serta Fraksi Gabungan (Partai Solidaritas Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Hati Nurani Rakyat).
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS