Medan

Pemko Medan Kolaborasi dengan USAID ERAT dan BDC Gelar Pelatihan Pembuatan Gorden bagi Difabel dan Wanita Kepala Keluarga

110
×

Pemko Medan Kolaborasi dengan USAID ERAT dan BDC Gelar Pelatihan Pembuatan Gorden bagi Difabel dan Wanita Kepala Keluarga

Sebarkan artikel ini
Pemko Medan Kolaborasi dengan USAID ERAT dan BDC Gelar Pelatihan Pembuatan Gorden bagi Difabel dan Wanita Kepala Keluarga
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 17/11 (Batakpost.com) – Sebanyak 15 peserta yang terdiri dari kaum difabel dan wanita kepala keluarga mengikuti pelatihan keterampilan pembuatan gorden di Sekar Handycraft, Jalan Bunga Pariama 1, Gang Bersama, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (16/11). Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, 16-17 November 2024, berkat kolaborasi Pemko Medan melalui Bappeda Kota Medan, USAID ERAT, dan Business Development Center (BDC) Medan.

Acara ini dibuka oleh Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar, yang diwakili oleh Sekretaris Bappeda Kota Medan, Sandra Himalaya. Dalam sambutannya, Sandra menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan ekonomi kaum difabel serta wanita kepala keluarga.

“Pelatihan dan keterampilan praktis merupakan kunci untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, terutama bagi wanita kepala keluarga dan kaum difabel,” ujar Sandra.

Ia menambahkan, tantangan ekonomi yang dihadapi kaum rentan ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Dengan keterampilan yang diajarkan, para peserta diharapkan mampu memproduksi barang bernilai ekonomis dan mandiri secara finansial.

Selama pelatihan, peserta dibimbing langsung oleh Rohayati, Founder Sekar Handycraft, yang berpengalaman dalam bidang pembuatan gorden. Mereka diajarkan mulai dari teknik memotong kain, mengukur, hingga menjahit dalam suasana kerja kelompok.

Acara tersebut juga dihadiri oleh District Facilitator USAID ERAT, Winda Lestari Sitepu, dan perwakilan BDC Medan, Yusrita. Pada kesempatan itu, dilakukan pula penandatanganan nota kesepahaman terkait pelayanan publik untuk kelompok rentan dan marginal.

Winda Lestari Sitepu menyampaikan bahwa dukungan USAID ERAT bertujuan memperkuat tata kelola pemerintahan yang inklusif dan efektif.

“Oleh sebab itu, kami mendukung sepenuhnya kegiatan ini untuk membantu kelompok rentan meningkatkan kemampuan finansial mereka,” kata Winda.

Salah satu peserta, Sabarlina, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya untuk menambah keterampilan. Semoga apa yang diajarkan dapat membantu kami meningkatkan penghasilan,” ujar Sabarlina.

Dengan adanya pelatihan ini, Pemko Medan berharap dapat terus mendukung pemberdayaan kelompok rentan melalui berbagai program kolaboratif, sehingga tercipta masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera. (int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

banner 325x300