Example 300x600
Medan

Pemko Medan Diminta Prioritaskan Hasil Reses DPRD dalam Penyusunan RKPD 2026

×

Pemko Medan Diminta Prioritaskan Hasil Reses DPRD dalam Penyusunan RKPD 2026

Sebarkan artikel ini
Pemko Medan Diminta Prioritaskan Hasil Reses DPRD dalam Penyusunan RKPD 2026
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 6/1 (Batakpost.com) – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menegaskan kepada seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar memberikan perhatian serius terhadap hasil reses anggota DPRD Kota Medan. Hasil reses tersebut diharapkan dapat dituangkan ke dalam program prioritas pada penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Medan tahun 2026.

Arahan ini disampaikan Bobby dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Medan yang digelar di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (6/1/2025). Agenda sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen, dengan fokus pada laporan hasil pelaksanaan Reses I masa persidangan I tahun sidang 2024-2025 dari daerah pemilihan (dapil) 1 hingga 5.

IKLAN
IKLAN

Sinergi Musrenbang dan Pokok Pikiran DPRD
Bobby menyampaikan bahwa proses penyusunan RKPD 2026 akan segera dimulai, termasuk melalui tahapan Musrenbang di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi antara pokok-pokok pikiran DPRD dengan hasil Musrenbang kecamatan dalam menghadapi tantangan kota dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Saya tekankan seluruh perangkat daerah agar memadu padankan pokok-pokok pikiran DPRD dan usulan Musrenbang dalam RKPD Kota Medan tahun 2026 yang responsif untuk mengatasi permasalahan kota sekaligus mewujudkan kebutuhan nyata masyarakat,” ujar Bobby.

Fokus Penanggulangan Narkoba
Dalam arahannya, Bobby juga menyoroti pentingnya penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Kota Medan. Ia meminta eksekutif dan legislatif untuk serius menangani masalah ini agar Kota Medan terbebas dari predikat sebagai daerah dengan penyalahgunaan narkoba tertinggi di Sumatera Utara.

“Saya minta OPD untuk memantau situasi di lapangan terkait penyalahgunaan narkoba. Jangan beri ruang bagi organisasi atau komunitas yang terafiliasi dengan penyalahgunaan narkoba untuk beraktivitas di Kota Medan,” tegas Bobby.

Dorongan Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif
Bobby juga menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif untuk membangun sinergi dalam mengatasi berbagai permasalahan pembangunan. Ia berharap partisipasi aktif dari semua pihak dapat terus dioptimalkan demi mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Medan.

“Saya yakin, dengan kolaborasi dan kemitraan yang kokoh antara eksekutif dan legislatif, kita mampu mewujudkan visi pembangunan kota,” ujarnya.

Komitmen Mengakomodir Hasil Reses
Bobby mengapresiasi hasil reses DPRD sebagai masukan strategis bagi pembangunan Kota Medan ke depan. Menurutnya, saran dan masukan tersebut mencerminkan kebutuhan mendesak masyarakat, baik dari sisi kebijakan maupun program pembangunan.

“Pemko Medan sangat mengapresiasi hasil reses ini karena merupakan masukan yang berharga bagi pembangunan kota,” pungkas Bobby.

Sidang Paripurna DPRD ini menjadi momentum penting dalam memastikan sinergi antara pemerintah dan legislatif untuk menyusun program kerja yang benar-benar berdampak bagi masyarakat Kota Medan.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS







banner 325x300