Medan

Pemko Medan Apresiasi Gerakan Sosial Yayasan Nurani Luhur Masyarakat dalam Mendukung Kesejahteraan Anak, Kesehatan, dan Kemandirian ODGJ

148
×

Pemko Medan Apresiasi Gerakan Sosial Yayasan Nurani Luhur Masyarakat dalam Mendukung Kesejahteraan Anak, Kesehatan, dan Kemandirian ODGJ

Sebarkan artikel ini
Pemko Medan Apresiasi Gerakan Sosial Yayasan Nurani Luhur Masyarakat dalam Mendukung Kesejahteraan Anak, Kesehatan, dan Kemandirian ODGJ
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 1/11 (Batakpost.com) – Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyampaikan apresiasi tinggi kepada Yayasan Nurani Luhur Masyarakat (YNLM) atas dedikasi dan gerakan sosial yang mereka lakukan demi kesejahteraan masyarakat. Sebagai organisasi non-profit, YNLM berfokus pada pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang, termasuk kesejahteraan anak, kesehatan, peningkatan ekonomi keluarga, dan perhatian khusus bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Plt Wali Kota Medan, H Aulia Rachman, menyampaikan penghargaan ini saat bertemu dengan pengurus YNLM di Balai Kota Medan, Jumat (1/11), didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan; Kadis Sosial, Khoiruddin Rangkuti; dan Camat Medan Helvetia, Putra Ramadan.

Aulia Rachman menekankan pentingnya kerja sama antara perangkat daerah dan YNLM untuk menciptakan program kesehatan jiwa berbasis masyarakat di setiap kelurahan di Kota Medan. “Saya harap perangkat daerah terkait dapat berkoordinasi agar program kesehatan jiwa berbasis masyarakat ini bisa hadir di 21 kecamatan se-Kota Medan,” ungkapnya.

Menurut Aulia, ODGJ sering kali terpinggirkan dari masyarakat, padahal mereka juga membutuhkan perhatian. Selain perawatan, mereka diberi peluang usaha sehingga dapat lebih mandiri. Aulia menambahkan bahwa Pemko Medan siap mendukung program ini dengan menyediakan bantuan alat usaha dan bantuan lainnya agar ODGJ memiliki peluang untuk berkarya.

Veronika Surbakti, Project Manager YNLM, menjelaskan bahwa program kesehatan jiwa berbasis masyarakat bertujuan mengubah stigma yang selama ini melekat pada ODGJ. “Melalui program ini, ODGJ dapat diterima baik oleh keluarga maupun lingkungan sekitar, dan stigma negatif terhadap mereka dapat berkurang,” katanya.

Program ini telah dimulai di Kelurahan Helvetia Tengah dan melibatkan ODGJ dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk meningkatkan produktivitas mereka. “Tujuan kami adalah memanusiakan manusia. Program ini bukan hanya milik kami, tetapi milik bersama. Setiap individu berhak dihargai,” ujar Veronika.

Dengan dukungan Pemko Medan, YNLM berharap program ini dapat menyebar ke seluruh wilayah Kota Medan sehingga lebih banyak masyarakat yang terbantu dan tercipta lingkungan yang inklusif.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

banner 325x300