Pandan, 23/3 (Batakpost.com)- Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual dari Jakarta, pada Senin 20 Maret 2023.
Dalam rakor tersebut Pj Bupati Tapteng, Elfin Elyas yang diwakili oleh Inspektur Kabupaten Tapteng, Musmulyadi Malau, S.Sos., M.AP bersama dengan Dandim 0211/TT diwakili Pabungdim, A. Sirait, Kabag Ekbang Setdakab Tapteng, Sahala Sihotang, SH, M.AP dan jajaran, mewakili Kepala BPS Kabupaten Tapteng, serta OPD teknis di lingkungan Pemkab Tapteng yang tergabung dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tapteng mengikuti rakor tersebut.
Inspektur Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, menegaskan pentingnya ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok di bulan Maret 2023 khususnya saatnya Ramadan 1444 H. Tomsi juga menjelaskan bahwa ada 82 daerah yang mengalami defisit minyak goreng dan beberapa daerah mengalami kekurangan pasokan komoditas pangan seperti beras, daging ayam ras, telur ayam ras, dan minyak goreng.
Oleh karena itu, diperlukan upaya intervensi konkret secara serius untuk stabilisasi harga dan mengatasi kekurangan pasokan komoditas pangan di daerah yang mengalami kekurangan tersebut, terutama menjelang bulan Ramadan.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, memaparkan data yang diperoleh dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan secara harian, terpantau komoditas cabai merah, cabai rawit, dan telur mengalami kenaikan harga dalam 3 minggu terakhir.
Sementara itu, Deputi Bidang Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional, N. Suwignyo, menjelaskan upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan stabilisasi pangan melalui aksi dan kebijakan pemerintah daerah untuk pengendalian inflasi pangan menjelang hari besar keagamaan dan nasional. Dukungan aksi juga dapat dilakukan melalui pemantauan pasokan dan harga pangan di lapangan, pelaksanaan gerakan pangan murah, penguatan cadangan pangan pemerintah daerah, serta meningkatkan koordinasi antara TPID, Satgas Pangan, serta stakeholder terkait lainnya.
Di dalam Rakor tersebut, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kasan, juga memaparkan upaya Kemendag untuk stabilisasi minyak. (red)