Samosir, 5/8 (Batakpost.com)- Pemerintah Kabupaten Samosir secara resmi menerima aset penataan kawasan Sibeabea Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba yang telah diserahkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara.
Penyerahan aset ini ditandai dengan penandatanganan berita acara antara Kepala BPPW Sumut, Sayfril Tansier, ST., MT, dan Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, ST, di Aula Kantor Bupati Samosir pada Rabu (2/8/2023).
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kasatker Wilayah 3 BPPW Sumut, Dwiatma Singgih Raharja, PPK PKP Wilayah 3 BPPW Sumut, Enda Simakasura Ketaren, ST., SAB, Rudi SM. Siahaan, Hut Isasar Simbolon, Asisten II Hotraja Sitanggang, Asisten III Waston Simbolon, serta beberapa pejabat daerah dan kepala camat.
Kepala BPPW Sumatera Utara, Syafriel Tansier menjelaskan bahwa proses penataan kawasan wisata Sibeabea telah menggunakan anggaran sebesar Rp 12,49 miliar. Ia menekankan bahwa proses pemilihan penjabat kepala daerah telah berlangsung dengan akuntabel dan transparan.
“Sebelumnya juga sudah kita lakukan serah terima kelola untuk pemanfaatannya saja. Untuk hari ini kita akan lakukan serah terima aset, artinya sudah akan menjadi milik Pemkab Samosir,” terangnya.
Syafriel berharap bahwa penyelesaian proses ini akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat, peningkatan sektor transportasi, perhotelan, dan lainnya. Ini diharapkan akan meningkatkan durasi tinggal wisatawan di Samosir.
Dalam sambutannya, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan BPPW Sumut atas penyerahan aset itu. Ia menyatakan bahwa penataan kawasan Sibeabea akan semakin mempercantik kawasan wisata. Vandiko juga mengatakan bahwa setelah penataan ini, pemandangan Sibeabea pada malam hari akan menjadi daya tarik wisata malam, berkontribusi pada durasi tinggal wisatawan di Samosir.
Vandiko juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mengelola aset tersebut dan mengkaji kerja sama pengelolaan dengan pihak yayasan, dengan tujuan memanfaatkannya sebaik-baiknya. Ia berharap untuk tetap berkoordinasi dengan BPPW Sumut dalam rangka menyukseskan berbagai program pembangunan yang masih berjalan di Kabupaten Samosir, termasuk pembangunan Water Front City yang akan menjadi salah satu lokasi event Aquabike di Danau Toba. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
