Berita UtamaTapanuli Tengah

Pemilik Akun TikTok Romaito Siregar09 Juga Sampaikan Permohonan Maaf Soal Video Sewa Tikar

×

Pemilik Akun TikTok Romaito Siregar09 Juga Sampaikan Permohonan Maaf Soal Video Sewa Tikar

Sebarkan artikel ini
Pemilik Akun TikTok Romaito Siregar09 Soal Video Sewa Tikar, Juga Menyampaikan Permohonan Maaf. (Foto dari TikTok Romaito Siregar09)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 27/4 (Batakpost.com)- Pemilik akun TikTok Romatio Siregar09 yang viral karena dibentak-bentak penyedia jasa sewa tikar di objek wisata Pantai Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, saat liburan lebaran kemarin, juga menyampaikan permohonan maaf.

Lewat akun TikToknya dia menyampaikan, bahwa tidak ada niat dia untuk menjelek-jelekkan tempat wisata di Pandan. Dia hanya ingin menyampaikan agar pengunjung tidak merasakan apa yang dia terima dari penyedia jasa sewa tikar, apalagi saat itu dia melihat banyak kendaraan yang berplat BM atau dari Riau.

Dalam TikToknya dia menjelaskan, “Di sini saya akan meluruskan tentang video saya di tempat wisata Pandan. Ceritanya begini, di sana ada tiga pilihan tikar, yang pertama Rp 200 ribu, ada yang Rp 150 dan Rp 100 ribu. Saya bepikir ambil yang Rp 100 ribu saja biar bisa juga ditempati anak-anak, karena saya bawa balita juga. Selain itu juga anak-anak kan mandi-mandi laut,” terangnya.

Di dalam persetujuan kami bersama ibu itu katanya, gak ada kira perjam. Ya, bayar selesai. Tiba-tiba ibu itu nyapu, kena saya. Saya tanya, ibu ngapain? Habis waktu katanya. Tapi tadi tak ada perjanjian waktu ibu, kenapa habis waktu? Suka-suka sayalah, tanah-tanah saya, kok kamu yang ngurus jawab ibu itu.

Tapikan kan tikar ini dicarter, jadi siap dululah baru disapu dan tikarnya diambil, terangnya.

Hanya saja kata dia, ibu itu terus ribut-ribut. “Saya juga sebenarnya tidak mau ribut. Kalau ibu itu bilang mohon maaf ya waktunya habis, pelanggan pada datang, maklumlah ini hari lebaran beda dengan hari biasa. Saya juga berpikir kok tidak sampai jam limaan di situ, karena saya juga kan punya anak balita, dan kita jugakan mau pulang ke Padangsidimpuan,” terangnya dalam video itu.

“Saya juga tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan tempat wisata tersebut, tetapi setahu saya, plat mobil yang datang ke situ kebanyakan plat BM Riau. Jadi kasihan saudara-saudara kita yang jauh kalau terjadi seperti itu kepada mereka. Jadi, saya mohon maaf bukan untuk menjelek-jelekkan tempat wisata, tetapi saya bermaksud untuk memberitahukan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih tempat wisata. Sekian dan terima kasih,” ucapnya.

Atas peristiwa yang tidak menyenangkan itu, Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas sudah menyampaikan permohonan maaf. Dia menyampaikan bahwa saat ini sedang dilakukan edukasi kepada para pelaku usaha, UMKM dan juga para penyedia jasa wisata. (Jasgul)