Berita UtamaNasional

Pasutri Bersama Dua Anaknya Tewas Usai Lompat dari Atas Apartemen dengan Kondisi Terikat

×

Pasutri Bersama Dua Anaknya Tewas Usai Lompat dari Atas Apartemen dengan Kondisi Terikat

Sebarkan artikel ini
Garis polisi melintang di TKP tempat penemuan empat anggota keluarga tewas bunuh diri di Apartemen Penjaringan, Jakarta Utara. | Foto: Antara/Mario Sofia Nasution
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Sempat Cium Istri dan Anak

Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, sebelum mengakhiri hidup bersama-sama, sang ayah, EA (50) sempat menciumi istrinya AEL (52) dan kedua buah hatinya.

“Terekam CCTV, di dalam lift EA mencium-cium kening dari ketiga orang lainnya. Setelah dicium-cium keningnya, AEL terlihat mengumpulkan handphone-handphone dari semuanya untuk naik ke atas,” kata Kompol Agus di lokasi, Sabtu malam.

Empat sekeluarga tersebut awalnya diketahui datang ke apartemen dalam satu mobil yang sama sekitar pukul 16.02 WIB. Kemudian, mereka turun di parkiran dan menaiki lift ke lantai 21, seperti terekam dalam CCTV apartemen.

“Pukul 16.05 WIB, keluar dari lift di tangga 21 berdasarkan CCTV, naik ke tangga darurat untuk ke rooftop apartemen, kemudian 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobby apartemen,” ucap Kapolsek.

Polisi memastikan keempat orang satu keluarga ini meninggal dunia karena mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri.

Tangan Saling Terikat

Mereka melompat bersama-sama dengan kondisi tangan yang saling terikat. Menurut Agus Ady, sang ayah mengikatkan tangannya dengan sang anak perempuan, sementara sang ibu ke anak laki-laki.

Setelah saling mengikatkan tangan, mereka lalu melompat dari rooftop dan terjatuh di halaman parkir outdoor depan lobby apartemen.

“Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AEL terikat tali yang sama dengan JWA, ikatan tali tersebut mengikat,” kata Agus Ady.

Usai kejadian, polisi pun melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke RS Cipto Mangunkusumo untuk proses visum et repertum. Sebelumnya, warga yang sedang beraktivitas di apartemen dikagetkan bunyi benturan kencang dari tubuh empat sekeluarga itu ketika terjatuh ke halaman parkir apartemen.

“Setelah bunyi kencang gitu pada keluar, ternyata ada orang lompat dari atas, sudah ngegeletak semua,” kata warga.

Keempat jenazah sudah dibawa mobil ambulans ke rumah sakit untuk dilakukan visum setelah polisi selesai melakukan olah TKP dan identifikasi awal.

Selanjutnya Baca: Diduga…