Dengan kesepakatan bersama dengan kedua orang tuanya, akhirnya Oscar memutuskan kuliah di Colorado School of Mines Amerika Serikat, karena memang sekolah dan jurusan yang dipilihnya itu adalah bergengsi.
Keberangkatan Oscar pun ke Negeri Paman Sam sudah dipersiapkan pihak BIM. Sesuai jadwal, dia akan terbang pada bulan Juli 2023 dari Jakarta. Semua biaya keberangkatan dan uang kuliah selama 4 tahun di Amerikas Serikat ditambah lagi uang saku, ditanggung oleh Pemerintah.
Oscar pun bersyukur atas prestasi yang diraihnya itu. Dia pun sudah mempersiapkan diri dan mentalnya untuk mengikuti perkuliahan di luar negeri.

“Alhamdulillah, ini semua karena rahmad dari Allah SWT dan doa kedua orang tuaku. Bapak saya kerja di Kantor Pajak, dan Ibu bekerja sebagai ASN di Kantor Dinas KB Tapanuli Tengah,” ungkapnya, Senin (8/5/2023).
Dia pun mengaku ketertarikannya belajar ilmu pertambangan karena senang dengan zat kimia. Dengan belajar ilmu tambang di Amerika, kelak menjadi modal dia untuk berkarya di dunia tambang yang ada di Indonesia.
Remaja berusia 18 tahun itu pun optimis, 4 tahun bisa menyelesaikan study-nya. Semoga semuanya lancar-lancar dan diberika kemudahan oleh Allah SWT, ucapnya.
Untuk diketahui, anak semata wayang yang tinggal di Kecamatan Tukka ini merupakan lulusan dari SMP Negeri 2 Pandan Nauli. Dan sejak SMP, dia juara di kelas. Berkat kepintaran dan ketekunan yang dimilikinya, dia sering mengikuti berbagai olimpiade yang menjadi bekal dia untuk mengikuti rumitnya testing masuk ke Colorado School of Mines Amerika Serikat.
“Luar biasa ujiannya, semuanya harus pakai Bahasa Inggris ditambah lagi kejelian kita menjawab soal-soal. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada pembimbing dari BIM, Bapak Kepala Sekolah Matauli, Bapak Setyo Lelono selaku Pembina saya di Matauli, dan semua Bapak/Ibu guru,” ungkapnya.
Baca juga Kepala…