Tapanuli Tengah

Meski Dihantam Pandemi COVID-19, Kopdit “CU” Dosnitahi Pinangsori Mengalami Peningkatan Pendapatan

×

Meski Dihantam Pandemi COVID-19, Kopdit “CU” Dosnitahi Pinangsori Mengalami Peningkatan Pendapatan

Sebarkan artikel ini
Pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-XXXIII “CU” Dosnitahi Pinangsori, Tahun Buku 2021 di Ballroom PIA Hotel Pandan, Tapanuli Tengah, Selasa (22/3). (Batakpost.com/red)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Pandan, 22/3 (Batakpost.com)- Pandemi COVID-19 yang melanda belahan dunia termasuk Indonesia, sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi bangsa, termasuk sektor koperasi.

Dampak itu pun turut dirasakan oleh Koperasi Kredit (Kopdit) “CU” Dosnitahi Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Hanya saja Koperasi yang berdiri pada tanggal 29 Mei 1988 itu masih tetap berhasil meraih peningkatan pendapatan di tahun 2021, sebesar 14.31 persen.

IKLAN
IKLAN

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan “CU” Dosnitahi Pinangsori, Herpon Simanjuntak, S.Pd, pada Laporan Umum Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-XXXIII “CU” Dosnitahi Pinangsori, Tahun Buku 2021 di Ballroom PIA Hotel Pandan, Tapanuli Tengah, Selasa (22/3).

Disebutkannya, pendapatan secara keseluruhan baik itu pendapatan operasional maupun non operasional “CU” Dosnitahi Pinangsori di tahun 2021 sebesar Rp 18.275.622.555. Sedangkan pada Tahun Buku 2020 total pendapatan Rp15.988.290.595. Peningkatannya sebesar Rp1.925.933.925, atau 14,31 persen.

BACA JUGA: CU Dosnitahi Pinangsori Gelar RAT dan Program Kerja Tahun 2020 Secara Virtual

Peningkatan pendapatan tesebut dimulai dari bula Mei 2021 sampai dengan Desember 2021.

Demikian juga di bidang Aset, “CU” Dosnitahi Pinangsori bertumbuh sebesar 9,24 persen.

“Ini merupakan suatu kekuatan tersendiri bagi usaha kita jika dibandingkan dengan lembaga keuangan lain yang mana di masa pandemi mengalami keminusan yang sangat tinggi bahkan perusahaan-perusahaan besar mengadakan PHK terhadap karyawannya,” ujar Simanjuntak.

Untuk itulah, Herpon memuji kepemimpinan Toto Munthe, SS, selaku Manajer “CU” Dosnitahi Pinangsori, yang mampu menghendel atau memiliki cara bagaimana mampu bertahan di tengah hempahasan pandemi COVID-19.

Demikian juga di bidang pinjaman, “CU” Dosnitahi Pinangsori mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke tahun 2021. Di mana pada tahun 2020 pinjaman sebesar Rp112.065.587.908, dan tahun 2021 sebesar Rp127.050.474.578, atau meningkat sebesar Rp14.984.886.670, naik sebesar 13.37 persen. Hal ini menandakan bahwa produk pelayanan pinjaman pada “CU” Dosnitahi Pinangsori, masih tetap harapan utama anggota dalam meningkatkan modal usahanya maupun modal untuk meningkatan kesejahteraan keluarga.

Acara Pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-XXXIII “CU” Dosnitahi Pinangsori, Tahun Buku 2021 di Ballroom PIA Hotel Pandan, Tapanuli Tengah, Selasa (22/3). (Batakpost.com/red)

Hal serupa juga terjadi pada jumlah pencairan pinjaman. Pada Tahun Buku 2020 pencairan sebesar Rp62.820.798.490. Sedangkan di tahun 2021 sebesar Rp94.231.600.000, atau mengalami kenaikan sebesar Rp31.410.801.510, atau meningkat sebesar 50 persen.

Begitu juga dengan jumlah peminjam turut meningkat. Di mana pada Tahun Buku 2020 jumlah peminjam sebanyak 11.178 anggota. Sedangkan Tahun Buku 2021 sebanyak 12.563 anggota, atau meningkat sebanyak 1.385 anggota, atau 12 persen.

Untuk itulah di Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2021 ini, para pengurus, pengawas dan juga anggota “CU” Dosnitahi Pinangsori, sepakat untuk memutuskan langkah-langkah pengembangan dan peningkatan usaha “CU” Dosnitahi Pinangsori.

Dalam rapat itu juga dibahas bagaimana penyelesaian kredit macet yang dialami oleh “CU” Dosnitahi Pinangsori. Hal itu sesuai dengan tema RAT tahun ini, yaitu, “Mobilisasi Penyelesaian Kredit Macet Yang Berkelanjutan.”

Menurut Manajer “CU” Dosnitahi Pinangsori, Toto Munthe, SS, selama perjalanan Tahun Buku 2021, “CU” Dosnitahi Pinangsori yang dipimpinnya mengalami masa kesulitan ekonomi akibat pengaruh krisis ekonomi ditambah dengan musibah yang menimpa seluruh dunia yaitu pandemi COVID-19 yang belum usai hingga saat ini. Kesulitan tersebut sangat dirasakan bersama baik secara individu maupun secara kelembagaan.

BACA JUGA: Kapur Barus, Pengawet Mumi Firaun Asal Indonesia

Maka upaya yang telah dilakukannya dalam penanggulangan kredit macet di tahun 2021 yaitu; Manajemen bagian kredit memberikan surat pemberitahuan, surat teguran dan surat pemanggilan kepada peminjam yang sedang mengalami kredit macet. Manajemen kredit melaksanakan kunjungan langsung kepada peminjam yang sedang macet, baik secara pembagian wilayah maupun kunjungan secara tim. Pembaharuan (Rescheduling) pinjaman bagi kontrak pinjaman yang telah jatuh tempo di Tahun Buku 2021. Juga melaksanakan pemutasian simpanan untuk penyelesaian pinjaman bagi peminjam yang posisi simpanan dan pinjamannya belance. Penyerahan agunan atau jaminan pinjaman menjadi aset “CU” Dosnitahi Pinangsori setelah melakukan tahapan musyawarah dan menghasilkan kesepakatan antara anggota yang mengalami kredit macet dan pengurus “CU” Dosnitahi Pinangsori yang dituangkan dalam berita acara penyelesaian pinjaman.

“Untuk itulah melalui RAT ini kita sepakati bersama langkah-langkah apa lagi yang harus kita putuskan. Karena sesuai dengan aturan, setiap tahun harus melakukan RAT. Dan kami sangat bersyukur, semua perwakilan anggota baik itu yang ada di kawasan Tapanuli dan kepulauan Nias bisa hadir dalam RAT ini. Kami mengucapkan terima kasih atas kehadirannya,” kata Toto.

Acara pembukaan RAT ini juga dihadiri Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara, Dari Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga dan Padangsidimpuan, Puskopdit Berkatigade Sumut, Camat Pinangsori, Perwakilan Perbankan dari BTN Kota Sibolga, para pengawas, dan juga penasihat.

Untuk diketahui, sampai saat ini “CU” Dosnitahi Pinangsori sudah beranggotakan 26.557 anggota. (red)