“Itulah kelebihan putra daerah jika menjadi pemimpin di kampungnya, mengerti akan kondisi daerahnya sehingga bisa memetakan setiap persoalan serta memberikan solusi yang dibutuhkan masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu Darwin Sitompul menambahkan, konsep pembangunan yang dibawa oleh KEDAN adalah keinginan dari masyarakat, yaitu mewujudkan Tapanuli Tengah yang berkemajuan, warganya sejahtera, sehat, cerdas dan berbudaya.
“Kami tidak pernah terpikir untuk membangun eskalator di Makam Papan Tinggi. Kami berpikir realistis saja untuk meneruskan pemberian beasiswa bagi anak Tapteng supaya semakin cerdas. Memberantas tempat-tempat maksiat, meningkatkan kesehatan masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Darwin.
Darwin menegaskan, bahwa apa yang disampaikan KEDAN itu bisa ditagih oleh masyarakat, karena memang mereka tinggal di Tapteng. Berbeda dengan orang yang datang ke Tapteng hanya karena ada maunya.
“Bapak/Ibu bisa kapan pun menagih apa yang kami katakan, karena rumah kami dan keluarga kami di Tapteng ini. Itulah sebabnya kami tidak berani berjanji muluk-muluk, karena kita pasti akan selalu ketemu, karena kitanya hari ini, kitanya besok, dan kita seterusnya,” ucapnya.
Untuk itulah Darwin mengimbau seluruh masyarakat Tapteng untuk tetap bersatu dan kompak menjadikan putra daerah menjadi pemimpin di kampungnya.
Acara pelantikan ini pun ditandai dengan pemberian ulos kepada Paslon KEDAN, doa bersama, serta tarian dari masyarakat Nias yang ada di Sibabangun.
Turut hadir dalam acara ini para ketua-ketua partai pendukung KEDAN, Anggota DPRD Tapteng dari Partai NasDem, Ketua Gibran Center Tapteng, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat.
Acara yang berakhir pukul 22.30 WIB itu berlangsung aman dan meriah meskipun hujan terus mengguyur. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS