Dairi, 21/11 (Batakpost.com) – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024, Pemerintah Kabupaten Dairi menggelar Rapat Koordinasi Desk Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Bupati Dairi pada Kamis (21/11/2024), dengan melibatkan unsur pemerintah daerah, TNI/Polri, dan Kejaksaan Negeri.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Yon Hendrik, menjelaskan bahwa Desk Pilkada dibentuk untuk memantau pelaksanaan Pilkada, menyelesaikan permasalahan, dan melaporkan jalannya Pilkada hingga ke pemerintah pusat. “Posko Pilkada berada di Sekretariat Kabupaten Dairi dan akan aktif mulai 20 November hingga pelantikan bupati terpilih,” jelasnya.
Selain itu, Kapolres Dairi, Agus Bahari, memaparkan kesiapan pengamanan Pilkada. Sebanyak 223 personel akan dikerahkan, dengan dukungan 100 personel dari Kodim dan 60 personel BKO dari Polda Sumut. Polres juga telah memetakan 537 TPS di Kabupaten Dairi berdasarkan tingkat kerawanan: kurang rawan (525 TPS), rawan (10 TPS), dan sangat rawan (2 TPS).
“Penempatan personel disesuaikan dengan kategori TPS. Untuk kategori kurang rawan, 2 personel akan mengamankan 4–18 TPS. Sedangkan untuk kategori rawan dan sangat rawan, 2 personel akan ditempatkan masing-masing untuk 2 dan 1 TPS,” jelas Agus Bahari.
Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin, menutup rapat dengan menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen dalam menciptakan Pilkada yang aman, adil, dan lancar. “Pilkada adalah pesta demokrasi yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Mari kita cegah segala potensi gangguan dengan perencanaan yang matang,” ujar Surung Charles.
Ia juga mengapresiasi kerja keras forkopimda, Bawaslu, dan KPU dalam mempersiapkan logistik dan pengamanan Pilkada 2024. “Semoga Pilkada kali ini menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang sukses di Kabupaten Dairi,” tambahnya.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS